- Dokumentasi Garuda Indonesia.
VIVA Nasional - Garuda Indonesia akan melakukan penambahan pada penerbangan layanan haji 2023. Rencananya, sebanyak 23 penerbangan akan ditambah untuk memaksimalkan layanan periode haji tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan itu merupakan layanan haji yang akan diberikan pada non reguler.
"Kita memang ada layanan atau penerbangan juga untuk yang non reguler baik itu ONH plus dan haji furoda. Kita lagi koordinasi, dan nantinya akan menambah penerbangan sebanyak 23," katanya, Rabu, 24 Mei 2023.
Lanjut dia, dalam penerbangan haji non reguler itu, pihaknya akan menyesuaikan jadwal, agar nantinya tidak menganggu penerbangan haji reguler.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra
- Sherly (Tangerang)
"Jadwalnya nanti kita atur, jadi yang reguler dan non reguler bisa terlayani dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, makaspai berpelat merah ini, juga menyiapkan satu armada atau pesawat cadangan untuk mengangkut jemaah haji. Pesawat tersebut dipersiapkan bilamana ada armada lain yang mengalami masalah atau membutuhkan waktu perbaikan.
"Kita siapkan satu armada tambahan atau cadangan, jadi saat ini ada 14 armada atau pesawat utama yang aktif untuk musim haji ditambah 1 pesawat cadangan," ungkapnya.
Calon jemaah haji Indonesia di Bandara Soetta
- Sherly (Tangerang)
Diketahui, Garuda Indonesia melayani 9 embarkasi, terdiri dari wilayah Jakarta, Solo, Aceh, Medan, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, dan Lombok.
Dari 9 embarkasi tersebut, sebanyak 104 ribuan jemaah dengan 287 kloter yang diberangkatkan oleh maskapai tersebut mulai hari ini, 24 Mei 2023 hingga Juni 2023.
