Terkendala Cuaca, Besok Basarnas Evakuasi Pesawat SAM Air yang Jatuh di Papua

Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), akan melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang pesawat SAM Air yang ditemukan jatuh di wilayah Papua Pegunungan. Namun, proses evakuasi itu akan dilaksanakan Sabtu, 24 Juni 2023 besok.

DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi, mengatakan pihaknya belum berhasil menerjunkan tim ke lapangan lantaran terhalang cuaca buruk.

"Kondisi korban belum diketahui karena heli belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi, tanggal 24 Juni 2023," kata Henri dalam keterangannya, Jumat 24 Juni 2023.

2 Juta Hektare Lahan di Merauke Bakal Jadi Kebun Tebu, Bahlil: Masa Impor Gula Terus

Pesawat Sam Air

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Henri menegaskan, Basarnas akan menerjunkan tim yang berjumlah 10-15 orang untuk mengevakuasi seluruh penumpang tersebut. 

Asyik Pesta Miras dan Ganja, 5 Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi

"Kita buat tim terpadu jumlah kira-kira 10-15 orang yang turun langsung," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM AIR) jenis Caravan, dengan nomor penerbangan PK-SMW, dikabarkan hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Elelim tujuan Bandara Poik, Kabupaten Yalimo. 

Kepala seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus B. Ohoirat mengatakan, SAR Jayapura mendapatkan informasi dari Airnav Sentani pada pukul 12.11 WIT hilang kontak. 

“Jadi tadi pada pukul 12.11 WIT kami dapat informasi dari Airnav Sentani kalau ada pesawat PK-SMW dari Elelim tujuan Bandara Poik. Harusnya pesawat terbang pukul 10.53 WIT dan rencana tiba pukul 11.06 WIT, namun setelah pesawat terbang di waktu yang harusnya tiba, pesawat belum tiba,” kata Marinus, ketika dihubungi, Jumat 23 Juni 2023.  

Ia mengatakan, setelah SAR Jayapura melakukan koordinasi dengan Airnav dan SAM AIR, dinyatakan pesawat hilang kontak 7 menit setelah pesawat terbang. 

“Jadi pesawat itu dari Elelim tujuan Poik membawa 6 orang penumpang yakni 2 crew dan 4 orang penumpang. Sampai saat ini belum diketemukan keberadaan pesawat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya