Bacawapres Pendamping Ganjar Mengerucut 1 Nama, Hasto: Tinggal Diumumkan
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke satu nama. Pengumuman siapa satu nama tersebut akan diumumkan dalam momentum yang tepat.
"Namanya sudah disiapkan. Kalau soal nama nanti Bu Mega yang memutuskan," kata Hasto usai konsolidasi PDIP di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, pada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi pada 18 Maret 2023 lalu, ada beberapa nama yang dibahas untuk mendampingi Ganjar. "Saya dan Pak Pramono Anung saat itu jadi saksinya," ujar Hasto.
Bacapres Ganjar Pranowo
- Istimewa
Nama-nama yang dibahas untuk dijaring saat itu di antaranya, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan Tuan Guru Bajang.
Dari nama-nama itu, lalu siapakah yang kemudian dipilih oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar?
Hasto menolak menjawab. Ia juga ogah membocorkan apakah bacawapres Ganjar berasal dari Jawa Timur atau provinsi lain.
"[Bacawapres pendamping Ganjar Pranowo] Dari Indonesia Raya. Kita, kan, tidak dikotak-kotakkan wilayah," ucap Hasto.
Hal yang pasti, Hasto menegaskan bahwa seluruh kader PDIP siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ganjar sendiri ditugaskan untuk maju karena karakter kepemimpinannya yang sudah teruji. "Bahkan [teruji sejak] jadi pemimpin keluarga," kata Hasto.
Ganjar, lanjut Hasto, memiliki segudang pengalaman dan prestasi semasa memimpin Jawa Tengah. Ganjar juga disebut Hasto memiliki karakter yang berbaur dengan rakyat. Itu sesuai dengan PDIP yang semangatnya dikobarkan oleh spirit kerakyatan.
Narasi-narasi yang dirancang saat kampanye nanti, menurut Hasto, adalah narasi yang sesuai dengan karakter kepemimpinan Ganjar. "Narasi yang tidak bisa dibuat-buat dengan meninggalkan karakternya [Ganjar Pranowo]," katanya.
