Viral Lagi Video Bahlil Sebut Gibran Calon Pemimpin, Puan-Ganjar Diminta Hati-hati
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kini tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu lantaran kakak Kaesang ini dikabarkan bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Rupanya Gibran pernah disinggung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, disebut bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini calon pemimpin.
Seperti yang terlihat dalam cuplikan unggahan akun TikTok @jokosantoso7055, Bahlil menyinggung sosok Gibran ini ada aura kepemimpinan. Oleh sebab itu, kata Bahlil, harus hati-hati dengan Gibran.
Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
- YouTube Setpres
“Pak Wali Kota yang saya hormati mas Gibran. Nah ini hati-hati, sekarang ini kan ada pemimpin masa sekarang dan masa lampau, dan masa depan. Nah ini bahaya juga. Ini salah bang Erick, lewat juga bakal di tikungan. Ini bahaya pak Gub (Ganjar) mbak Puan hati-hati barang (Gibran) ini,” kata Bahlil, dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.
“Saya sih nggak sekolah politik, tapi penciumannya agak sedikit ada lah kira-kira. Tapi saya yakin, mas Gibran ke depan akan menjadi tokoh yang matang karena berproses dari bawah,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto optimis maju bersama Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dia pun menyerahkan kepada rakyat Indonesia untuk memilih.
Prabowo Subianto, Rapimnas Partai Gerindra
- VIVA/M Ali Wafa
Prabowo menggaransi dirinya bersama Gibran bakal menjalankan tahapan-tahapan Pemilu dengan sejuk, aman dan nyaman.
“Biar rakyat yang milih. Tapi alhamdulillah ya kita jalankan lah demokrasi yang sebaik-baiknya. Yang penting rukun sejuk dan damai,” kata Prabowo Subianto di The Dharmawangsa Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.
Prabowo menyatakan kebingungannya atas gugatan uji materi mengenai batasan usia capres dan cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, dalam demokrasi, setiap warga seharusnya diberi kesempatan yang sama untuk berkompetisi di Pilpres 2024.
