Pemkot Pekanbaru Minta Camat dan Lurah Pantau Penampungan Ilegal Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh. VIVA/Dani Randi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau meminta camat dan lurah aktif memantau keberadaan penampungan ilegal warga imigran pengungsi asal Rohingya di wilayah masing-masing.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis mengatakan bahwa selama ini telah meminta camat dan lurah untuk berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, jika menemukan adanya warga imigran atau tempat-tempat yang dijadikan penampungan ilegal.

Jika camat dan lurah menemukan penampungan ilegal tersebut, Indra mengimbau untuk segera melapor kepada Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru dan tim yang menangani warga imigran.

Indra menyebut, hal ini sengaja dilakukan karena Pemkot Pekanbaru ogah kecolongan dengan masuknya warga imigran. Apalagi, kata dia, adanya penampungan ilegal yang ada di tengah masyarakat seperti beberapa waktu lalu didapati puluhan pengungsi Rohingya.

Polisi menggerebek rumah yang ditempati 59 orang imigran Rohingya di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Puluhan orang yang terdiri dari 36 laki-laki, 13 perempuan, dan 10 anak-anak ini akhirnya dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.

"Kita juga sudah sampaikan ke petugas kemarin, tekong-tekong orang yang mengkoordinir mereka keluar dari Aceh itu juga ditindak," kata Indra, dikutip dari Antara Jumat, 15 Maret 2024.

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Sidik Pelaku Tindak Pidana Cukai

Sejumlah imigran yang ditemui di lokasi penampungan ilegal tersebut langsung didata. Indra menduga, mereka dikumpulkan oleh age nasal Rohingya untuk diselundupkan ke Malaysia.

“Setelah kita data ada 59 warga Rohingya. Setelah itu kita serahkan ke Rumah Detensi Imigran untuk sementara," ucap Kapolres Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reskrim, Kompol Bery Juana Putra.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Pastikan Tak Ada Lagi Haji Ilegal Tahun Ini

Pengungsi Rohingya di Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh

Photo :
  • VIVA/Dani Randi
Video Bocah Bojonggede Nangis Minta Makan Viral, Pengunggah Minta Maaf

Camat Bojonggede Bantah Pidanakan Konten Kreator yang Viralkan Gibran Kelaparan

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani membantah mengintimidasi dan mengancam konten kreator Ahmad Saugi, yang memviralkan Gibran menangis kelaparan

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024