KSAD: Proses Ganti Rugi Pascaledakan Gudang Amunisi sedang Berlangsung

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Sumber :
  • ANTARA/Rio Feisal

Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pembayaran ganti rugi untuk warga yang rumahnya terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih berlangsung.

"Ganti ruginya kan sudah jalan. Kita lihatlah memang kemarin yang saya lihat ada orang yang mengungsi karena takut bukan karena rusak berat," kata Maruli saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 5 April 2024.

Maruli pun tidak merinci berapa kepala keluarga (KK) yang mendapat ganti rugi dari pihak TNI. Dia juga tidak merinci berapa rata-rata biaya ganti rugi yang dikeluarkan TNI.

Ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor

Photo :
  • Ist

Dia hanya memastikan hingga saat ini proses ganti rugi masih berlangsung. "kita sudah pilah pilih mana yang rusak rusak kita coba perbaiki," kata Maruli singkat.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.

"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu usai melakukan asesmen langsung ke lokasi terdampak di Gunung Putri, Minggu (31/3).

Aksi Serda Hari Prajurit Kopaska TNI AL yang Bikin Takjub 1.000 Atlet Mancanegara di Vietnam

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.

Dalam kejadian ledakan dan kebakaran gudang amunisi TNI yang terjadi Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu 30 Maret 2024, sebanyak 135 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi.

Photo :
  • VIVA.co.id/
TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Asmawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.

"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," ujar Asmawa.

Pastikan Kesiapan Satgas Udara KTT WWF di Bali, Panglima Koopsud II Turun Gunung

Sementara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut rumah warga yang terdampak akibat kebakaran Gudmurah akan diberikan ganti rugi.

"Ya tentunya nanti kami akan data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," ungkap Agus. (ant)

VIVA Militer: KSAL Belanda Vice Admiral Rene Tas kunjungi Markas Korps Marinir

Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Kedatangan Kasal Belanda Vice Admiral Rene Tas ke markas Korps Marinir TNI AL adalah rangkaian lawatan yang dilakukan bersamaan kedatangan kapal Fregat Belanda di Jakarta

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024