Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews -
Insiden baku hantam terjadi di kongres Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Selasa malam, 5 Februari 2013.
Berawal tiga orang yang mengaku kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meneriaki Anas Urbaningrum turun dari Presidium KAHMI
"Anas mundur.. Anas Koruptor..," teriak mereka di depan ruang Plenary Hall.
Lalu, ketiga orang itu langsung digelandang sejumlah orang ke luar ruangan. Di luar, ketiganya terlibat adu jotos dengan beberapa orang. Keributan reda setelah panitia turun tangan.
Selain berteriak, ketiga orang itu juga sempat mencabut spanduk bergambar Anas Urbaningrum dan mencoba menggantinya dengan spanduk lain. Namun usaha mereka langsung dihalangi.
Salah satu Presidum Majelis Nasional KAHMI, Reni Marlinawati mengatakan, kalau pun itu sikap dari organisasi HMI, menurutnya sah-sah saja.
"Itu kan sebagai upaya kritik junior terhadap seniornya. Tapi kalau diikuti dengan pemukulan, jelas itu tidak dibenarkan, dan saya tidak setuju," tuturnya.
Sejumlah tokoh menghadiri pelantikan Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa 5 Februari 2013. Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abu Bakar dan lain-lain.
Cak Imin Sebut Pembangunan selama Sepuluh Tahun Terakhir Terlampau Sentralisasi
Cak Imin mendorong kader-kader PKB untuk maju dalam Pilkada Serentak di daerah masing-masing. Dia menilai pembangunan selama sepuluh tahun terakhir terlalu sentralistis.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :