Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berkomitmen untuk selalu fokus pada pembangunan di wilayah perbatasan.
"Sebelumnya kurang mendapatkan perhatian, namun untuk pemerintahan saat ini daerah perbatasan harus menjadi perhatian serius," kata Marwan Jafar di Yogyakarta, Sabtu 15 November 2014.
Menurutnya banyak permasalahan yang harus dihadapi masyarakat yang berada didaerah perbatasan karena kurangnya perhatian pemerintah, di antaranya kemiskinan dan fasilitas umum.
"Persoalan kemiskinan, kurangnya fasilitas untuk derah perbatasan harus menjadi lampu merah bagi pemerintah," katanya.
Guna mengurus daerah tertinggal yang ada di perbatasan, pihaknya akan bersinergi dengan kementrian lain. Terutama untuk pembangunan infrastruktur yang masih minim.
"Masalah pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas utama untuk diperhatikan," ujarnya.
Terkait dengan tiga desa di Nunukan Kalimantan Timur yang diklaim oleh Malaysia dan terjadi eksodus besar-besaran, Jafar menegaskan hal itu terjadi karena tidak adanya perhatian dari pemerintah sebelumnya, terutama dalam menangani persoalan di perbatasan.
"Saya segera datang ke lokasi tersebut. Namun sebelumnya akan saya pelajari terlebih dahulu permasalahannya," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI membantah adanya eksodus besar-besaran warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan ke wilayah Sabah, Malaysia.
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Begini Respons Sekjen PDIP
Bobby Nasution telah memilih bergabung ke Partai Gerindra dan meninggalkan PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara.
VIVA.co.id
23 Mei 2024
Baca Juga :