Puluhan Ton Bahan Pembuat Bom Dicurigai untuk Santoso

Santoso alias Abu Wardah saat masih hidup bersama anggotanya di pedalaman hutan Sulawesi.
Sumber :

VIVA.co.id – Sebuah kapal motor pengangkut puluhan ton diamankan di perairan Tanjung Berakit Kepulauan Riau, Sabtu, 16 April 2016.

Kapal berbendera Indonesia asal Malaysia yang hendak menuju Sulawesi Selatan itu diamankan lantaran membawa atau Ammonium Nitrate sekitar 51 ton.

Dalam pemeriksaan, nakhoda kapal dan enam anak buah kapal mengatakan, tersebut hanya dipergunakan untuk pembuatan pupuk.

"Kami sudah telusuri, dan di sana (Sulawesi Selatan) tidak banyak mempergunakan pupuk,  justru yang ada di sana lagi ada masalah lain (teroris)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Sarana Operasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kepulauan Riau, Raden Evy Suhartantyo, Rabu, 20 April 2016.

Sejauh ini, pemeriksaan terhadap kapal pengangkut tersebut masih didalami lebih lanjut. Pemeriksaan juga melibatkan Kepolisian dan TNI untuk menelusuri apa tujuan kapal tersebut mengangkut puluhan ton .

"Kita akan terus dalami dan kita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI, bila nanti dalam pemeriksaannya ada arah ke sana (teroris)," katanya.

Di Sulawesi Selatan, sudah selama beberapa waktu ini memang terjadi pergolakan bersenjata antara kelompok terduga teroris pimpinan dan militer.

Kelompok ini berkolaborasi denganChina untuk melawan militer Indonesia. Sudah banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

Polisi Tangkap Pria Mencurigakan Bawa Bahan Peledak di Pintu Masuk Gedung Parlemen Swiss

Kini, masih bertahan di pedalaman hutan Sulawesi Selatan. Militer pun terus memburu bersama tim gabungan.

(mus)

Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sleman
Pihak TNI menghimbau warga untuk kembalikan pecahan proyektil yang terpental hingga ke pemukiman warga akibat kejadian ledakan dan kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya terjadi di perbatasan Bogor dan Bekasi, Sabtu 30 Maret 2024 sore.

Berbagai Amunisi di Gudang Peluru yang Terbakar di Bogor: Kaliber Kecil Maupun Besar

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, mengatakangudang amunisi Armed milik TNI yang terbakar, terdiri dari berbagai kaliber

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024