Jalan Penghubung Bandung-Cirebon Putus, Macet Total

Jalan amblas di di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sumber :
  • BNPB

VIVA.co.id – Tingginya intensitas hujan membuat jalan penghubung antara Bandung-Cirebon yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles. Akses warga terganggu karena jalan terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Kemacetan hingga 5 kilometer terjadi di dua arah.

Jalan amblas di di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Jalan ambles ini berada di Kampung Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo,. Karena intensitas hujan tinggi, jalan ambles sepanjang 10 meter yang semula hanya kedalaman 50 cm, kini sudah mencapai 1 meter.

"Jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga mengakibatkan kemacetan total sepanjang 5 kilometer," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo, Selasa, 7 Maret 2017.

Jalan amblas di di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dijelaskan Sutopo, kejadian jalan ambles di Desa Bugel ini sudah terjadi sejak Senin, 6 Maret 2017 sekitar pukul 19.30 wib. Kejadian ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan dan konstruksi tanah yang labil. Kemudian terjadinya pergerakan tanah dan mengakibatkan amblesnya jalan tersebut.

"Pengaturan lalu lintas sudah ditangani pihak kepolisian sektor Tomo dipimpin Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Erwan Dwiyanto," kataya.

Jalan amblas di di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Waspada Tanah Longsor dan Banjir, Pj Gubernur Fatoni Ingatkan Mitigasi Mesti Terus Dilakukan

Dari pantauan BPBD setempat, pada pukul 07.00 wib, jalan ambles itu terus mengalami pergerakan. Saat ini sedang dilakukan pengurugan menggunakan sirtu dari Cimalaka.

Jalan amblas di di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

6 Bencana Alam yang Bakal Terjadi Pada 2024 Menurut Ramalan Miyan Sumaryana
Bangunan rumah rusak terdampak gempa Garut, Jawa Barat

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024