- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Pasangan calon nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin menang telak di tiga tempat pemungutan suara (TPS) Lembaga Pemasyarakatan Klas 1A Kedungpane, Kota Semarang. Mereka unggul mutlak dari rivalnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Hasil perhitungan akhir di tiga TPS dalam Lapas Kedungpane, paslon nomor 1 yang diusung PDIP, Nasdem, Demokrat dan PPP itu meraih 252 suara. Sementara Sudirman-Ida yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB hanya meraih 65 suara.
Humas Lapas Kedungpane sekaligus anggota panitia pemungutan suara, Fajar Shodiq menyebutkan, dari total 721 napi hanya 324 narapidana yang menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jawa Tengah. "153 tidak mencoblos. Ada tujuh suara yang tidak sah," kata Fajar, Rabu, 27 Juni 2018.
Ia merinci, di TPS 8 Lapas Kedungpane, pasangan Ganjar-Yasin mendapatkan 110 suara sedangkan Sudirman-Ida memperoleh 18 suara. Sedangkan di TPS 9, Ganjar meraih 48 suara melawan Sudirman-Ida yang hanya mendapatkan 7 suara. Sementara di TPS 10, Ganjar-Yasin mendapat 94 suara, Sudirman-Ida mendapat 40 suara.
Terkait adanya ratusan napi yang tidak mencoblos, Fajar menjelaskan, jika mereka memiliki alasan masing-masing. Salah satunya karena napi tersebut telah bebas atau dipindahkan.
Lebih lanjut, Fajar menyebut ada tujuh narapidana teorisme yang menghuni Lapas Kedungpane. Namun hanya satu napiter yang menggunakan hak pilihnya hari ini.
Napi tersebut bernama Barkah Nawasaputra, yang tak lain napiter yang dihukum 10 tahun asal Solo. Sementara empat napiter tercatat bukan warga Jateng serta dua napiter tidak mendapatkan hak pilih.