Sudirman Said: Quick Count Bukan Patokan

Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Sumber :
  • Dwi Royanto/VIVA.co.id

VIVA – Hasil perhitungan cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dari Sudirman Said-Ida Fauziyah. Baik Sudirman dan Ida belum begitu saja menerima hasil hitung cepat tersebut. 

Raffi Ahmad Diduga Maju ke Pilkada Jateng, Netizen: Mending Jangan Deh Aa

"Hasil quick count itu kami hormati tapi bukan patokan. Tentunya kami akan menunggu hasil resmi dari KPU," kata Sudirman dalam jumpa pers di Semarang, Rabu malam, 27 Juni 2018.

Sudirman berujar, keputusan untuk tidak langsung menerima hasil quick count itu dilakukan untuk menghormati para relawan dan saksi-sasi TPS yang masih bekerja hingga beberapa hari ke depan. 

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

"Kami hormati proses sampai tuntas. Bagaimanapun hitung cepat untuk memperkirakan hasil," katanya.

Pada pertemuan yang dihadiri petinggi partai koalisi seperti Gerindra, PKS, PAN, dan PKB itu, Sudirman mengapresiasi hasil kerja seluruh partai koalisi dan relawan selama ini. Menurutnya, para relawan berperan penting saat mendongkrak popularitas Sudirman dan Ida yang awalnya sangat kecil di Jateng.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

"Partai bekeja keras, tapi relawan perannya luar biasa. Kalau dikatakan skor berapa pun quick count adalah hasil kerja keras, struktur partai dan relawan. Ini menjadi pembelajaran penting bagi proses ke depan, " ucapnya.

Namun demikian, Sudirman mengaku enggan mengamini begitu saja hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei. Ia meminta para relawan dan pendukungnya untuk terus bersabar menunggu real count yang dirilis KPU. 

Mereka juga kini masih mencermati bukti-bukti apabila ditemukan kejanggalan dan pelanggaran.

"Apapun hasilnya (kalah menang) kami pejuang. Kami akan terus berjuang untuk kebaikan Jateng dan Indonesia," ujarnya. 

Terkait ajakan Ganjar Pranowo yang ingin bertemu dengannya, Sudirman menganggap niatan itu baik, namun saat ini terlalu terburu-buru jika menyangkut urusan politik. 

"Menemui saya jangan tergopoh-tergopoh, tapi sebagai teman kan berkomunikasi. Tapi dalam komunikasi resmi politik belum lah," ujar Sudirman.

Ida Fauziyah pun mengamini apa yang disampaikan Sudirman. Menurutnya, quick count hanyalah alat bantu memprediksi dan merekam sementara pergerakan suara. Namun, hasilnya tetap akan melihat rilis KPU.

"Sejak awal saya tidak terlalu kaget sih lihat quick count. Bahkan sejak awal hasil survei kami di angka kecil. Tapi kami hormati saja," ujarnya.

Politikus PKB itu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Jateng kepadanya, khususnya kalangan perempuan, kiai dan ulama yang telah memberikan support selama ini. Ia meminta agar pendukungnya untuk bersabar menunggu pengumuman KPU.

"Ini kan masih koma, belum titik. Pada saatnya nanti KPU menyepakati hasil akhir. Maka teman-teman saya harap bersabar," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya