Munajat 212 Dianggap Kampanye, Fahri Hamzah: Relatif Halus

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Acara Munajat 212 di Monas, dianggap sebagai ajang kampanye jelang makin dekatnya Pilpres 2019. Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah yang hadir dalam Munajat 212 pun memberikan sindiran kepada kubu pendukung petahana.

Massa Munajat 212 Teriakkan 'Free Palestine', Baznas Kirim Bantuan ke Palestina Rp 25 Miliar

Fahri mengingatkan, cara yang digunakan kubu pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih parah, ketimbang tudingan kampanye terselubung di Munajat 212.

"Yang lebih perlu diatur itu adalah hal yang tidak simbolik, yang kasar, yang vulgar (seperti dilakukan tim 01), karena konotasi kampanye itu ya harus vulgar," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.

Lalu Lintas Sekitar Monas Tetap Lancar Meski Ada Munajat 212

Fahri mencontohkan, pernyataan Bupati Kuningan, Acep Purnama yang menyebut, yang tidak memilih lagi Jokowi di Pilpres 2019 'laknat', karena dianggap tak mensyukuri kinerja eks Gubernur DKI itu.

"Ada yang bilang, yang tidak memilih lagi pemerintahan sekarang, padahal menikmati dana desa berarti laknat, itu tidak bisa disampaikan kalimat seperti itu," ujar Fahri.

Ini Alasan Habib Rizieq Tak Hadiri Munajat Kubro 212 di Monas

Fahri yang juga Wakil Ketua DPR ini, membela tudingan Munajat 212 sebagai kampanye terselubung sebenarnya sekadar permainan simbolik halus. Hal-hal itu tidak parah seperti pelabelan laknat, seperti yang dilakukan bupati Kuningan.

"Misalnya, pak kiai (Zulkifli Hasan) bilang 'tes, tes, 01 atau 02?', orang-orang teriak 'dua' kan. Itu kan permainan gimmick, itu bisa dibilang hanya permainan yang halus," ujar Fahri.

Fahri menekankan, permainan simbolik seperti itu sulit dihindarkan untuk tak terjadi jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019. Bagi dia, bila ada kampanye terselubung maka itu relatif halus.

"Saya lihat, (hal-hal yang dianggap kampanye terselubung dalam acara) yang semalam itu relatif halus," ujar Fahri.
    
Acara Munajat 212 dihadiri ribuan orang di area Monas Jakarta, Kamis malam, 21 Februari 2019. Tokoh partai politik dari oposisi hadir dalam acara ini mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, pendiri PAN Amien Rais, hingga Wakil Ketua Umum Fadli Zon. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya