- Lilis L/VIVA.co.id
VIVA – Politisi Demokrat, Andi Arief, mencuit soal Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang telah menyebut Ketua Umum Demokrat SBY sebagai orang licik. Ia menjelaskan kenapa SBY dianggap sebagai musuh besar.
"SBY dianggap musuh besar karena penghalang ambisi kotor Kivlan Zen dan komplotannya," cuit Andi melalui akun twitternya @AndiArief_, Jumat 10 Mei 2019.
Ia menuding Kivlan dan komplotannya kerap membenturkan rakyat atas nama agama dan SARA. Kivlan tak pernah membela Islam.
"Yang kerap bermain api membenturkan rakyat dengan atas nama agama dan SARA dari mulai Konflik Ambon, Poso, Sampit dll. Kivlan tak pernah membela Islam," kata Andi.
Sebelumnya, menurut Kivlan, Andi Arief dan politisi Partai Demokrat tidak jelas arah politiknya. Bahkan menurut Kivlan, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pun tidak jelas juga arah politiknya.
"Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," katanya.
Kivlan mengaku tahu sekali sifat SBY lantaran saat masih di TNI SBY adalah juniornya. Dia menyebut SBY memang tidak mau Prabowo jadi presiden.
"Dia saya tahu sifatnya. Mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," ujar dia lagi.
(ren)
Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan menderita sakit dan membutuhkan donor hati.
