Sindir Ganjar Telepon Heru Budi, Elite Demokrat: Lebih Baik Urus Persoalan Jateng
- YouTube PDIP
Jakarta - Bakal calon presiden atau bacapres Ganjar Pranowo jadi sorotan gegara aksinya yang menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat belusukan ke Jakarta. Ganjar di-bully karena caranya tersebut.
Deputi Strategi dan Kebijakan, Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menyebut cara Ganjar yang menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara, melampui wewenang dan tidak elok.
Bahkan, Yan menilai Ganjar seolah lupa dirinya juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan masih menjabat hingga saat ini.
“Ganjar ini lupa kalau dia juga seorang gubernur yang di daerahnya banyak permasalahan. Menurut saya Ganjar sudah melampaui wewenangnya boleh dibilang dia tidak elok,” kata Yan kepada awak media, Senin, 26 Juni 2023.
Capres Ganjar Pranowo Blusukan di Pademangan Barat
- VIVA/ Natania Longdong
Menurut Yan, Ganjar seharusnya fokus mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah di Jateng terlebih dahulu. Yan menekankan, persoalan di Jateng sangat banyak mulai dari kasus petani kendeng, wadas dan terkait dengan tingginya angka kemisikinan.
"Jadi, bukannya urusin daerah sendiri malah urusin daerah lain benar-benar tidak elok menurut saya,” kata Yan.
Selain itu, Yan mengatakan, Jateng masih diliputi sejumlah permasalahan seperti di daerah Urutsewu, Dieng, Pati, Sukoharjo dan Karimunjawa. Atas dasar itu, ia meminta Ganjar bisa mengurusi persoalan-persoalan masyarakat di kandang Banteng.
“Lebih baik Ganjar urusin persoalan-persoalan dengan masyarakat Jateng tersebut daripada ngurusin daerah lain,” kata Yan.
Sebelumnya, Ganjar menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Joko Agus Setyono saat tengah blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 24 Juni 2023.
Politikus PDIP itu menelepon Heru dan Joko untuk menyampaikan adanya keluhan yang sebelumnya disampaikan para pedagang kepadanya.
Namun, apa yang dilakukan Ganjar dinilai tidak tepat sehingga warganet mem-bully dan melontarkan kritik. Dia dianggap melampaui kewenangannya yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jateng.
