Anies ke Kepala Desa: Jadi Pemimpin Itu yang Dekat dengan Rakyat, Paling Banyak Ditonton

Bacapres Anies Baswedan hadir di acara Apdesi Jambi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution

Jambi – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2023 di Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.

Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga Masuk Bursa Pilwali Surabaya

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan jika ingin jadi seorang pemimpin mesti dekat dengan seluruh rakyat. Menurut dia, seorang pemimpin terlihat jelas jika melakukan kebaikan dan kesalahan.

"Kalau emang jadi pemimpin itu yang dekat dengan masyarakat itu paling banyak ditonton. Kalau baik langsung keliatan, kalau bermasalah langsung keliatan. Dan, kalau dia diakui jadi pemimpin, maka dia betul-betul pemimpin di desa itu," kata Anies di Jambi.

KPU Akan Gelar RDP Bareng DPR Hari Ini, Bahas Evaluasi Pemilu 2024

Anies pun menyinggung pengalamannya saat bertugas memimpin Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud). Ia mengatakan dirinya kerap berkutat dengan sejumlah kertas selama bertugas.

KIP Pastikan Tak Ada Calon Independen di Pilgub Aceh 2024

Maka itu, ia mengimbau kepada sejumlah Kepala Desa agar tak bosan untuk mengurusi semua masyarakatnya.

"Ya saya pun merasakan pak ketika bertugas di kementerian tugasnya dengan kertas kalau bertugas di masyarakat berurusannya dengan orang, manusia dengan urusan yang nyata. Dan, saya membayangkan dengan bapak ibu sekalian yang paling dekat," tutur Anies.

Dia bilang jika jadi seorang pemimpin, maka jarak dengan masyarakat sangatlah pendek. Menurutnya, seorang pemimpin yang baik itu tidak menunjukan citranya lewat hal apapun. Tapi, melainkan kerja sesuai dengan fakta.

"Kalau berjarak (pemimpin dengan rakyat) bisa pakai perusahan pencitraan. Kalau kepala desa bisa gak pakai pencitraan? Gak bisa," tutur eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Faktanya adalah citranya bila citranya pemimpin maka faktanya pasti pemimpin pasti," ujar Anies.

Anies juga menambahkan, ada harapannya agar Desa-Desa ke depan harus menjadi paru-paru Indonesia. "Menjadi tempat hadirnya air-air yang bersih udara udara yang bersih," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, jangan sampai budaya itu dianggap sebagai masa lalu. Tapi, tak ada pengembangannya dilestarikan dan dikembangkan tempatnya.

"Kita harus bahwa desa juga tempat sumber potensi alam dan lingkungan kita alam yang luar biasa. Dan, ketika kita bisa tantang kerusakan lingkungan hidup," jelas Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya