Kelakar Zulhas saat Prabowo Peluk Erat Cak Imin: Jangan Sampai Lepas Lagi

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipeluk Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Momen menarik terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua politikus kawakan itu pun terlihat berpelukan dengan sangat erat. 

Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga Masuk Bursa Pilwali Surabaya

Pantauan VIVA, momen pelukan itu terjadi saat acara HUT ke-25 PAN yang dihadiri pucuk pimpinan parpol pendukung Prabowo. Hadir saat itu ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Cak Imin terlihat datang saat acara sudah berjalan selama kurang lebih 30 menit. Saat begitu masuk ruang acara, Cak Imin langsung disambut pelukan erat oleh Prabowo Subianto. 

Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Sementara itu, Airlangga, Zulhas dan Yusril pun mengikuti langkah Prabowo yang coba menyambut Cak Imin dengan memeluknya.

Khofifah Sudah Jalin Komunikasi, PDIP Akan Ikut Mendukungnya di Pilgub Jatim?

Momen pelukan erat itu sempat disinggung Zulhas saat memberikan pidato di depan para kader PAN. Zulhas menyebut, pelukan itu sebagai tanda bahwa Prabowo tak ingin Cak Imin lepas dari genggamannya.

"Tadi saya lihat Pak Prabowo, saya juga lihat Pak Airlangga juga peluk Cak Imin erat banget. Maksudnya jangan sampai lepas lagi," kata Zulhas di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023.

"Enggak boleh, enggak boleh. Kita bertiga pak yang ngawal, yang ngawal Pak Prabowo, Pak Airlangga, saya. Gemuk-gemuk, megang Cak Imin. Ada Pak Yusril, erat banget, enggak akan bisa lepas lagi. Insyaallah," sambungnya. 

Seperti diketahui, PAN, Golkar sepakat untuk mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Deklarasi dukungan terhadap Prabowo dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat.

Sikap Golkar dan PAN itu menambah kekuatan Gerindra serta PKB yang sudah lebih dulu berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya