Mahfud MD Tak Masalah KPU Bakal Percepat Pendaftaran Capres-Cawapres: Ngapain Ribut-ribut?

Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut menyoroti rencana KPU yang ingin memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. Rencana memajukan pendaftaran itu dimulai menjadi 10 Oktober 2023.

Pilgub Banten 2024 Tanpa Calon Perseorangan

Awalnya, pendaftaran yang ditetapkan KPU mulai 19 Oktober 2023. Tak hanya itu, masa pendaftaran dari hampir sebulan menjadi seminggu.

Menurut Mahfud, rencana majunya pendaftaran Pemilu 2024 itu tak usah dijadikan ajang ribut. Dia sepakat jika memang pendaftaran itu harus dimajukan.

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Menepati Janjinya setelah Dilantik

"Semula dijadwalkan dibuka pada 19 Oktober sampai 24 November sekarang direncanakan dipercepat pendaftaran 10 Oktober ditutup 16 Oktober," kata Mahfud di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat 8 September 2023.

PDIP Beri Tugas Ganjar Bantu Pemenangan Pilkada 2024 setelah Kalah Pilpres

Dia minta rencana percepatan jadwal itu tak perlu diributkan. "6 hari aja, ngapain ribut-ribut? Cari calon tukaran [berantem] terus, ribut, percepat," lanjutnya.

Dia menyampaikan, saat ini tahapan jelang Pemilu 2024 sudah berjalan. Ia bilang meski diserang berbagai isu, mulai penundaan hingga perpanjangan masa jabatan presiden, Pemilu 2024 akan tetap dijalani sesuai dengan jadwal yang ditentukan pemerintah.

"Sekarang tahapan-tahapan sudah berjalan, malah ini akan dipercepat pendaftaran presidennya, karena ini terlalu lama bertengkar siapa yang maju. Siapa yang dapat, yang coblosannya tetap tanggal 14 Februari," kata Mahfud.

Mahfud menyebut rencana percepatan pendaftaran capres dan cawapres itu perlu melibatkan DPR.

"Ini draft karena keputusan perubahan jadwal tidak perlu UU hanya perlu kesepakatan antara Komisi II, Mendagri, KPU, Bawaslu, ini aja ketemu sudah setuju," ujarnya.

Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia sepakat jadwal pendaftaran capres dan cawapres 2024 harus dipercepat. Alasannya, jika tetap dibuka pada 19 Oktober, maka akan ada 22 hari yang terbuka secara percuma.

Menurut dia, jika ditunggu waktu pendaftaran sekarang juga akan terbuang karena 22 hari akan terbuang. 

"Ngapain 22 hari? Yang dapat sudah, DCT (daftar calon tetap) sudah, kan tinggal nunggu pendaftaran presiden. Ini pendaftaran presiden terus diproses lalu pendaftaran presiden/wapres," kata Mahfud.

"Kalau enggak gitu ya nganggur aja. Percepat. Mari kita jaga ini sebagai amanah dari Allah yaitu amanah untuk menegakkan konstitusi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya