Demokrat Mikir-mikir untuk Dukung Ganjar

SBY dan Megawati (Foto/antaranews.com)
Sumber :
  • vstory

Jakarta - PDIP memberikan syarat kepada Partai Demokrat terkait rencana pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Bermodal 20 Kursi di DPRD, PKB Kukuh Ajukan Gus Yusuf Calon Gubernur Jateng

Salah satu syaratnya, yakni Partai Demokrat harus memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. 

Merespons itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya belum bisa memutuskan hal itu dalam waktu dekat. Sebab, harus didiskusikan oleh seluruh kader, terutama jajaran Majelis Tinggi. 

Gerindra: PDIP Tidak Punya Masalah dengan Prabowo, Kami Juga Tak Punya Masalah dengan Bu Mega

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Photo :
  • Dok. Istimewa

"Kami menyadari di koalisi tertentu kita harus mengikuti tata caranya seperti apa, jadi masih berproses. Perlu pemikiran mendalam dan komprehensif, karena demi bangsa dan negara. Kami berterima kasih dan apresiasi pintu yang sudah dibuka oleh kami, tinggal kami yang mengetuk berdiskusi lebih mendalam soal ini," kata Herzaky, Selasa, 12 September 2023.

PDIP Jajaki Koalisi dengan PKS: Kita Pernah Menang di Pilwakot Bogor 2008

Menurut Herzaky, rencana pertemuan Megawati dengan SBY itu seharusnya dimaknai rekonsiliasi dan menyejukkan iklim politik Tanah Air. 

"Kalau saya melihat begini pertemuan 2 tokoh besar ini kan sebenarnya hal yang terpisah. Kalau kita mau berkoalisi kami mempercayai di tempat atau koalisi itu kami lebih optimal untuk bekerja demi bangsa dan negara sesuai aspirasi konstituen kami. Kerja sama koalisi ini kita jajaki dulu prosesnya. Kita ketuk pintu dulu, bagaimana pun kami ini sebagai tamu. Jadi harus kulo nuwun dulu, harus tahu adabnya seperti apa," ujarnya. 

Herzaky menambahkan, dalam koalisi atau kerja sama partai politik itu harus ada kesetaraan dan kesepakatan. Tidak boleh ada yang lebih tinggi, ataupun lebih rendah.

"Kami perlu diskusi panjang dan mendalam bagaimana memutuskan ke mana akan berlabuh. Pertama kami mau tahu dan berharap bahwa kita bisa bersama ini dalam konteks duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Bagaimana kami akan diajak terlibat nantinya dalam ke depannya. Jadi kesetaraan, keadilan, penting sekali," ujarnya.

Selain itu, lanjut Herzaky, yang terpenting adalah koalisi nanti juga harus mengedepankan kepentingan masyarakat. 

"Bagaimana kami juga harus bisa memperjuangkan aspirasi dari masyarakat yang selama ini sudah meletakkan aspirasinya di pundak kami. Tentu kami menyadari di rumah tersebut sudah punya aturan, gagasan, visi misi. Kami harus melihat ke mana nih tempat yang sepertinya pas. Nah, ini juga jadi bahan pertimbangan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan, pertemuan formal antara Megawati dengan SBY bisa terjadi setelah Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

"Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal," kata Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya