Selalu Posisi Buncit Versi Lembaga Survei, Anies Baswedan: Survei Terbaik 14 Februari 2024

Bacapres Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Malang – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menanggapi hasil lembaga survei dengan santai. Dalam hasil survei sejumlah lembaga, nama Anies Baswedan selalu berada di posisi paling buncit ketimbang Capres lainnya seperti Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Perkuat Hubungan UEA-Indonesia, Presiden MBZ Anugerahi Prabowo 'Zayed Medal'

Anies mengatakan bahwa survei terbaik adalah saat nanti Pemilihan Presiden dilakukan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pada momen itulah menjadi ajang pembuktian seberapa besar dukungan masyarakat kepada pasangan AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar).

"Survei yang terbaik itu nanti pada 14 Februari 2024. Di saat rakyat menunjukan sikap secara rahasia," kata Anies saat di Kota Malang pada Minggu malam, 8 Oktober 2023.

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

Anies pun menghargai hasil survei dari sejumlah lembaga. Dia menilai hasil survei bagian dari usaha lembaga tertentu dalam mencari penghasilan. Anies justru termotivasi dengan hasil survei untuk menciptakan perubahan untuk keadilan di Indonesia.

Dasco: Revisi UU Kementerian untuk Mengakomodasi Kepentingan Kebutuhan

"Kita menghormati mereka yang memang mata pencahariannya mengadakan survei itu bagian dari usaha mereka mencari nafkah itu kita hormati. Tapi kita terus berjuang mendorong adanya perubahan untuk keadilan di Indonesia," ujar Anies.

Anies menegaskan, dirinya bersama Cak Imin akan terus menjangkau dan menggalang dukungan ke sejumlah masyarakat. Dia menganggap hasil survei dan fakta di lapangan berbanding terbalik.

Dia mencontohkan kegiatan di Makassar pekan lalu dibanjiri lautan manusia. Lalu, Jalan Sehat pasangan AMIN di Kota Malang dihadiri oleh sekitar 100 ribu simpatisan. Ini menjadi bukti bahwa dukungan ril di lapangan lebih besar dan berbeda dengan hasil survei sejumlah lembaga.

"Kita akan jalan terus menjangkau semua berdialog dengan semua. Dan kami optimis seperti suasana tadi pagi di Malang, Minggu lalu di Makassar. Minggu depan juga ada lagi. Dan antusiasme masyarakat itu ril jadi kami optimis kita yakin ikhtiar perubahan akan berhasil," tutur Anies.

Anies Baswedan

Photo :
  • Istimewa

Diketahui, sejumlah lembaga survei belum lama ini merilis hasil survei politik mereka terkait elektabilitas capres 2024. Posisi Anies selalu di posisi ketiga dibanding Prabowo dan Ganjar.

Poltracking Indonesia menyebut elektablitas capres Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas (38,9 persen) pada survei yang dilakukan pada 3-9 September 2023. Disusul Ganjar Pranowo (37 persen) dan Anies Baswedan (19,9 persen).

LSI Denny JA menyebut elektabilitas Anies turun sebesar 5,2 persen usai menggandeng Cak Imin. Semula elektabilitas Anies berada di angka 19,7 pada bulan Agustus menjadi 14,5 persen pada bulan September.

Penurunan elektabilitas Anies tersebut kontras dengan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan pada bulan September 2023.

Prabowo mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 3,6 persen menjadi 39,8 persen di September dari 36,2 persen di Agustus. Sementara itu, Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 2,1 persen menjadi 37,9 persen di September dari 35,8 persen di Agustus.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memotret perolehan survei ketiga bakal capres di wilayah kunci, Jawa Timur pada 14-20 September 2023. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul perolehan elektabilitas dengan 43,9 persen. Disusul Prabowo Subianto, 33,8 persen, dan Anies Baswedan, 14,4 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi pilpres dengan tiga nama bakal calon presiden (capres) pada 18-20 September 2023.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga merilis elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi pilpres dengan tiga nama bakal calon presiden (capres) pada 18-20 September 2023.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu, mengatakan pada simulasi tersebut, nama Prabowo Subianto paling banyak dipilih oleh responden, yakni mencapai 34 persen.

Selanjutnya, diikuti Ganjar Pranowo dengan 30,4 persen dan Anies Baswedan sebesar 22 persen; sedangkan sekitar 13.6 persen responden belum menentukan pilihan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya