Survei Erick Thohir Lebih Tinggi, Gerindra Beri Penjelasan Yang Dipilih Justru Gibran
- VIVA/ Andrew Tito
Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan kenapa akhirnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto. Padahal kalau dari hasil survei beberapa lembaga, justru Erick Thohir elektabilitasnya tertinggi bila disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Dia meyebut, bahwa KIM punya pertimbangan dan perhitungan sendiri dalam memilih cawapres pendamping Prabowo, hingga akhirnya bulat memilih Gibran. Jelas dia, ada pertimbangan lain selain angka survei untuk Gibran Rakabuming.
Erick Thohir bersama dengan Prabowo Subianto
- Instagram @erickthohir
"Kalau bicara survei bicara parameter ya kita juga punya survei internal kita juga punya parameter sendiri dan pertimbangan-pertimbangan lain untuk melengkapi hasil survei. Nah itu lah yang kemudian kita rangkum dan disimpulkan untuk kemudian calon wakil presiden yang tepat," ujar Dasco kepada wartawan di KPU, Rabu 25 Oktober 2023.
Dasco juga menjelaskan, setelah pasangan Prabowo-Gibran resmi mendaftarkan ke KPU sebagai capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 , sudah memiliki strategi khusus kedepannya. Dia menyebutkan strategi yang telah dibuat itu merupakan yang terbaik.
"Strategi namanya kontestasi pemilu pasti ada pasti ada calon kandidat, tapi kan kita namanya strategi cukup buat kita aja dan kita laksanakan yang terbaik," kata dia.
Gerindra juga tak pedulikan suara di Jawa Tengah, usai Gibran resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto. Sebab, masyarakat Jawa Tengah menurutnya sudah tahu mana yang terbaik dan harus dipilih saat ini.
"Kontestasi kita serahkan pilihan kepada rakyat bahwa kemudian itu ceruknya mana beririsan dengan mana, kami di Jawa Tengah, kan? Kita serahkan kepada masyarakat Jawa Tengah untuk memilih," beber dia.
Gerindra Ungkap Status Gibran di Parpol
Pendaftaran Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
Sufmi Dasco mengatakan status kekinian Gibran Rakabuming Raka usai resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Dia menyebut tidak ada larangan khusus dalam pencalonan kader partai politik lain sebagai capres-cawapres.
"Ya kami tidak masuk ke ranah itu, tapi kita lihat syarat-syarat pendaftaran KPU kan tidak ada yang melarang, bahwa kemudian kita tidak boleh ada kader atau anggota partai lain yang dicalonkan," ujar Dasco kepada wartawan di KPU pada Rabu 25 Oktober 2023.
Dasco menuturkan kalau Gibran sepakat menjadi pasangan Prabowo Subianto mendasar pada pelbagai tahapan. Selain itu, pemilihan itu juga didasari atas pertimbangan hukum.
"Polemik yang terjadi, dinamika yang terjadi, sementara kita sudah mempunyai perhitungan dan juga tentunya kita mempertimbangkan dasar hukum dan fakta-fakta hukum yang ada," beber Dasco.
"Sehingga diputuskan kemudian untuk melakukan pasanga antara Pak Prabowo dan Gibran ini sudah mempertimbangkan segala macam aspek yang ada," imbuhnya.
