Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

Pendaftaran Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan membentuk satgas pengawasan tenaga kerja asing jika memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Silaturahmi Bersama Habib Luthfi, Sudaryono Ungkap Peran Relawan Ndaru Bagi Kemenangan Prabowo

Dia secara terang-terangan juga menegaskan bahwa kubu Prabowo-Gibran tak anti dengan tenaga kerja asing. Meskipun, tenaga kerja asing kerap ditolak masyarakat Indonesia.

"(Prabowo-Gibran) tidak anti (tenaga kerja asing). Nanti ada Satgas Pengawasan Tenaga Kerja Asing itu akan dilakukan Pak Prabowo," kata Andre seperti dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi di tvOne, Selasa, 31 Oktober 2023.

Menkeu Terus Komunikasi dengan Tim Prabowo soal Anggaran di Pemerintahan Baru

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade

Photo :
  • DPR RI

Andre memahami banyak masyarakat yang kerap menolak kehadiran tenaga kerja asing di Indonesia. Maka dari itu menurutnya penting diwujudkan satgas pengawasan tersebut. 

Luhut Siap jadi Penasihat Prabowo, Petinggi Gerindra: Yang Ini Juga Belum Kita Bahas

Selain mengawasi para tenaga kerja asing, Prabowo dan Gibran juga akan fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dengan begitu, maka ke depan prioritas tenaga kerja di Tanah Air tak lagi diisi pekerja luar negeri melainkan oleh masyarakat asli Indonesia.

Hal itu tentu sejalan dengan program Prabowo-Gibran yang ingin memastikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia terbuka dengan lebar.

"Kita ingin memastikan bagaimana kita tidak anti tenaga kerja asing, tapi bagaimana Prabowo juga memastikan bahwa prioritas tenaga kerja yang ada di Indonesia itu adalah tenaga kerja dalam negeri untuk itu tentu kita akan meningkatkan kualitas (SDM)," jelasnya.

 

 

 

Peramal Hard Gumay

Ramalan Hard Gumay 2024: Pemerintah Prabowo - Gibran Hati-Hati, Kenapa?

Memasuki pertengahan 2024, akankah ada peristiwa besar lagi yang terjadi di tahun ini? Terkait hal itu, Hard Gumay sempat menyoroti tentang kondisi politik di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024