- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta – Indakator Politik Indonesia menyebut bahwa masyarakat puas dengan Kinerja Presiden Joko Widodo. Hal itu berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan pada 13 provinsi kunci. Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi, tinggi.
“Hasilnya itu 76,5 persen kalau kami bulatkan 77 persen, masyarakat merasa sangat puas atau cukup puas, jadi, cukup besar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, secara daring, Kamis, 18 Januari 2024.
Burhanuddin menjelaskan, ada 15 persen responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Kemudian, 61,5 persen masyarakat yang ditanya menyatakan cukup puas dengan kinerja Kepala Negara tersebut.
“Sebanyak 19,0 persen menyatakan kurang puas, 2,2 persen tidak puas sama sekali, dan 2,2 persen tidak tahu atau tidak jawab,” kata Burhanuddin.
Responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, didominasi pendapat karena sering membagikan bantuan kepada rakyat kecil. Ada 39,0 persen responden memberi jawaban tersebut. Lalu, pembangunan infrastuktur menjadi alasan kedua masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. Jumlahnya 23,9 persen.
Sementara masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, dikarenakan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat. Sebanyak 27,7 persen responden memberikan jawaban tersebut.
“16,6 persen alasan tidak puas yakni bantuan tidak merata,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengungkapkan, survei pihaknya digelar dengan mewawancarai 1.200 orang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawaw Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Penarikan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Sementara margin of error survei tersebut sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.
Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Ada 5
