Mundur dari Menko Polhukam, Megawati Bilang Begini ke Mahfud MD

Mahfud MD saat menggelar diskusi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD pada Kamis sore, 1 Februari 2024 akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari kabinet setelah 4,5 tahun mengabdi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)

Calon wakil presiden nomor urut 3 itu juga sudah menemui ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri soal pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam.

Dalam pertemuan itu Megawati menyetujui jika Mahfud mundur dari kabinet. Namun saat itu Mahfud mengatakan hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Photo :
  • IST

"Saya sudah bertemu Ibu Megawati sebagai ketua partai pengusung Ganjar - Mahfud, beliau juga sudah memberikan persetujuan tentang akan mundur ini," kata Mahfud usai menggelar diskusi "Tabrak, Prof" di Banda Aceh, Rabu malam, 31 Januari 2024.

Hanya saja momentum yang dimaksud Mahfud ialah dirinya tak mau tinggal glanggang colong playu usai mengumumkan mundur sebagai Menko Polhukam. 

"Saya harus pamit dengan baik-baik sebagai budaya adi luhung kita, bagian dari akhlak keberagamaan kita dan bagian dari ekspresi moral kehidupan kita," ujarnya.

Mahfud berencana akan menemui Presiden Jokowi sepulangnya dari Aceh.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

Pertemuan itu nantinya Mahfud hanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jokowi karena sudah mempercayainya selama 4,5 tahun di jabatan tersebut.

"Saya menghadap Presiden begitu mendarat dari Aceh. Ya sekitar sore begitu. Cuma menyampaikan saja, ya saya berterimakasih," ucapnya. 

Balas Prabowo, Ganjar Ingatkan "Yang Kerja Sama Saja Bisa Ganggu"
Galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat

Galangan Kapal Panji Gumilang Masih Disegel, Alvin Lim Kritik Pemkab Indramayu

Sejak 20 Juli tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyegel Galangan Kapal milik pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang karena dinilai tak miliki izin.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024