Megawati: Saya Sedih Sekali PPP Tak Bisa Masuk, tapi Gak Usah Khawatir Nanti Menang Lagi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri di Rakernas 5 PDIP
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam forum Rakernas V di Ancol, Jakarta Utara. Dalam momen itu, Megawati memperkenalkan tamu undangan yang menghadiri Rakernas PDIP.

Siapa yang Layak jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran? Sandiaga: Lebih Berhak yang Berkeringat

Salah satu tokoh yang diundang adalah politikus senior sekaligus mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz. Megawati pun menyapa Djan yang mengenakan kemeja batik.

Djan yang disapa Megawati lalu berdiri dari kursinya. Megawati menuturkan PDIP bersama PPP kerap bersama-sama.

Jusuf Kalla Persilakan Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

"Terus ada pak Djan Faridz. Dulu juga jadi Ketua Umum PPP, sama PPP itu kan dulu PDI suka bareng-bareng," kata Megawati di lokasi rakernas V PDIP, Beach City International Stadium, Jumat, 24 Mei 2024.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas V PDIP 2024

Photo :
  • Youtube PDIP
Sepakat dengan Eks Wakapolri, Ray Rangkuti Sebut KPK Lecehkan Sekjen PDIP Hasto

Megawati menyampaikan perasaannya soal PPP yang tak lolos ke DPR periode 2024-2029. Namun, ia minta agar Djan tak usah khawatir karena PPP dinilai masih bisa menang lagi.

"Saya sedih sekali ini. Kenapa kok PPP tidak bisa masuk. Tapi, gak usah khawatir pak, nanti menang lagi kok," jelas Megawati.

Selanjutnya, Megawati pun menyapa kader PPP yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Untuk diketahui, PPP tak lolos ke DPR merujuk hasil final verifikasi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, hanya meraup 3,8 persen dari suara sah nasional. Angka itu masih di bawah ambang batas parlemen DPR yaitu minimal 4 persen.

PPP yang merasa suaranya hilang pun mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, mayoritas gugatan yang diajukan PPP ditolak MK pada putusan dismissal yang diumumkan pada 21-22 Mei 2024. Hanya beberapa gugatan PPP yang diterima MK untuk lanjut pembuktian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya