Medsos Heboh Ojol Mogok Massal, Hari Ini Serbu McD Demi Orderan BTS

Ojol ricuh di gerai McDonald's.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Media sosial beberapa hari ini dihebohkan dengan kabar aksi mogok massal yang dilagukan ojek online (Ojol). Mereka setop beroperasi khsusunya mitra Gojek karena, insentif yang diberikan menurun sejak adanya GoTo, hasil merger Gojek dan Tokopedia.

Nasib Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di MT Haryono Usai Digerebek Ojol

Namun di lapangan kondisinya nampak berbeda. Hari ini Ojol kebanjiran orderan promo BTS Meal dari restoran cepat saji McDonald's. Para ojol se Indonesia pun berbondong-bondong menyerbu gerai McDonald's se Indonesia untuk memenuhi pesanan konsumen itu.

Asosiasi Ojol yaitu Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia pun angkat bicara. Aksi mogok massal itu tidak lah benar adanya. Apalagi sejak kemarin pantauan Garda, hal itu tidak terjadi.

Kendaraan Banyak Mogok Gara-gara Hujan di Tangerang

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono menjelaskan, sejak awal aksi mogok massal itu hanyalah sebaran-sebaran di medsos saja. Karena pihak penyebar berita juga tidak memberikan informasi kepada Garda yang menaungi para Ojol se Indonesia.

"Kegiatan Ojol masih berjalan normal. Hari ini semua gerai McD (McDonald's diserbu Ojol. Artinya berita mogok memang hanya di sebaran medsos saja," ungkapnya kepada VIVA, Rabu, 9 Juni 2021.

Viral Video Ojol Gerebek Bengkel Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di MT Haryono

Malah menurutnya, dengan adanya program event BTS Meals yang dirilis oleh McDonald's di Indonesia, yang pemesanannya hanya dapat melalui aplikasi layanan pesan antar makanan. Dapat meningkatkan jumlah pemesanan bagi rekan-rekan driver Ojol. 

"Untuk jumlah kenaikan kami dari Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia belum memonitor dan kalkulasi secara komprehensif seberapa besar nilai kenaikan pesanan. Namun yang pasti saat launching hari ini ada kenaikan pesanan makanan event BTS dari McD secara signifikan.

Sementara itu terkait dengan protokol kesehatan COVID-19, dia memastikan para Ojol telah menjalankannya sesuai UU Kesehatan. Namun, kondisi kerumunan di lapangan terjadi memang di luar kendali, karena lonjakan jumlah pemesanan. 

"Itu membuat antrean sangat panjang di berbagai gerai McD. Maka yang perlu ditekankan adalah metode antrean saat melakukan pemesanan makanan agar dibuat nomor antrean secara tertib dan tidak menimbulkan kerumunan yang melebihi kapasitas suatu tempat," ungkapnya. 

"Sehingga dapat dimonitor dan dikontrol oleh pihak manajemen resto-nya untuk bersama menjaga prokes," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya