Ini Investasi yang Dilirik Indonesia di Rusia

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah Indonesia mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di Rusia. Dalam pertemuan perwakilan pemerintah dan para pebisnis Indonesia-Rusia, Selasa, 25 Februari 2014, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan beberapa prospek investasi di Rusia.

Pemkot Tangsel Borong 3 Penghargaan dari Kemenkes RI, Sekda Minta Jangan Berpuas Diri

"Kita terima dengan baik investasi Rusia di Indonesia, sebagaimana juga kita dorong investasi pengusaha Indonesia di Rusia. Contohnya energi terbarukan," ujar Hatta.

Rusia, kata Hatta, bisa berperan sebagai pintu masuk pemasaran produk energi terbarukan di kawasan Eropa. Energi terbarukan yang dimaksud adalah biodiesel.

Ada Libur Waisak, Arus Kendaraan dan Penumpang Penyeberangan Diperdiksi Naik 3 Persen

Selain energi terbarukan, Rusia juga punya pasar besar untuk komoditas dari Indonesia. Banyak komoditas pertanian yang sangat diminati di Rusia, seperti kopi, kakao.

Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, juga mengungkapkan hal senada. Banyak potensi bisnis di Rusia yang bisa dikembangkan. Khususnya, bisnis yang berbasis nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki Indonesia.

"Pabrik pengolahan kelapa sawit. Komoditas kita bisa di sana, kopi, cokelat,"  katanya.

Potensi bisnis tersebut didukung oleh pasar yang cukup besar dengan pendapatan per kapita masyarakat Rusia yang tinggi. Sehingga kemungkinan produk-produk Indonesia laris di Rusia sangan besar.

Pakar Yakin Pertumbuhan Ekonomi di Awal Pemerintahan Prabowo Bisa di Atas 5 Persen
Ketua DPD RI LaNyalla

Ketua DPD RI Minta Pemerintah Libatkan Masyarakat di 10 Provinsi Primadona PMA

LaNyalla Mattalitti mengatakan, sebagai wakil daerah, sudah menjadi tugas DPD RI untuk memastikan masyarakat di daerah merasakan langsung dampak dari investasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024