Harga Emas Dunia Anjlok, Terparah Sejak 2010

Ilustrasi emas.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas dunia tenggelam pada angka terendah di perdagangan emas Jumat, 31 Oktober 2014. Logam mulia ini jatuh ke harga terendah semenjak tahun 2010.


Tumbangnya emas dikarenakan faktor menguatnya mata uang yang berpengaruh di dunia, seperti dolar Amerika Serikat dan juga yen Jepang.


Selain itu kebijakan pemerintah Jepang yang memperpanjang stimulus kepada perbankan mengagetkan pasar global. Dilansir
CNBC
, harga emas di pasar Spot terpuruk hingga US$1.180 per ounce.


Presiden dan kepala investasi Sica Wealth Management, Jeffrey Sica, mengungkapkan alasan utama jatuhnya harga emas adalah karena menguatnya dolar.  Apalagi saat ini
Bank of Japan
mengaku telah pasrah Yen mereka menguat.


"Emas masih bisa jatuh lebih jauh lagi dan dolar dalam jangka pendek juga masih bisa menguat lagi," katanya.


Pasar domestik


Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk tidak melakukan perdagangan pada hari ini. Harga yang menjadi acuan masih harga pada Jumat, 31 Oktober 2014 dimana emas batangan Antam dijual Rp523.000 untuk ukuran 1 gram.


Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.470.000, ukuran 10 gram Rp4.890.000, ukuran 25 gram Rp12.150.000, ukuran 50 gram Rp24.250.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.450.000.


Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri Ternyata Residivis, Ada yang 5 Kali Dipenjara
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.800.000.
Indometal Ltd Pastikan Perkuat Mineral Indonesia Supaya Berdaya Saing Global

Adapun harga beli kembali (
Suning Group Gagal Bayar Utang, Inter Milan Resmi Jatuh ke Tangan Perusahaan Amerika
buyback ) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp467.000 per gram.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Golkar dan PAN Singgung Jatah Kursi Menteri, AHY Enggan Tambah Beban Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya tak ingin menambah beban kepada Prabowo mengenai jatah menteri dalam pemerintahannya.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024