- twitter.com/LechiaGdanskSA
VIVA – Pemain depan tim nasional Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri, terlihat memainkan peran baru sebagai penyerang utama dalam pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Maret 2018. Hal ini sangat berbeda dengan sebelumnya, yang biasanya dia bertugas sebagai winger.
Top skor Piala AFF 2017 itu nampak sudah memahami apa yang diinginkan oleh jajaran pelatih. Apalagi dalam TC kali ini, ada dua striker yang tidak bisa datang tepat waktu ke Jakarta, yakni, Ilham Udin dan Ezra Walian.
Hal tersebut membuat Egy mulai dicoba oleh tim pelatih untuk mengisi pos tersebut. Semenjak skuat Merah Putih ditangani oleh Luis Milla, timnas Indonesia U-23 memang sangat jarang memainkan seorang striker murni.
Formasi yang sering diterapkan Milla pada timnas Indonesia akan membuat Egy berpeluang untuk menjadi bomber pilihan Milla pada Asian Games 2018 mendatang. Namun saat ingin dimintai keterangan oleh wartawan, Egy menolak berbicara sepatah kata pun dengan alasan tidak diizinkan oleh pelatih.
"Maaf ya teman-teman saya tidak boleh diwawancara sama pelatih," ucap Egy kepada wartawan, selepas latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Maret 2017.
Sementara itu, asisten pelatih, Bima Sakti mengutarakan bahwa ketiga pemain yang terlambat datang termasuk, dua penyerangnya, sangat memengaruhi intensitas latihan. Meski intensitas latihan jadi berbeda, Bima mengatakan tidak akan ada pergantian dalam pemanggilan pemain di TC kali ini.
"Ya, memang berubah, awalnya sudah ada catatan dari coach Luis (Milla) dan coach Miguel (Gandia) bahwasanya ada tiga pemain yang ternyata tidak jadi diganti. Pastinya ini berpengaruh pada intensitas latihan yang menjadi berbeda, semoga saja tidak ada masalah ke depannya," kata Bima.
