Duel Berujung Cedera Bagus Kahfi dan Gagalkan Kemenangan Garuda Select

Para pemain Garuda Select merayakan gol
Sumber :
  • Mola TV

VIVA – Garuda Select harus puas ditahan imbang 2-2 oleh Reading U-18 dalam uji coba yang berlangsung di Bearword Park, Selasa malam WIB 3 Maret 2020. Skuat asuhan Dennis Wise sempat unggul lebih dulu lewat gol-gol Bagus Kahfi.

Bagus Kahfi Tinggal Menunggu Waktu Dipanggil ke Timnas Indonesia

Bagus memecah kebuntuan ketika pertandingan baru memasuki menit ke-15. Rafli Asrul melepaskan umpan terobosan, lalu dia mengejar dan memenangkan duel dengan bek lawan dan tanpa ragu melepaskan tendangan terukur yang berujung gol.

(Baca juga: Main di Eropa, Bos Barito Putera Bakal Temui Orang Tua Bagus Kahfi)

Garuda Select: 2 Pemain Tak Masuk Pemanggilan Asprov PSSI Jatim dan Jateng

Selang empat menit kemudian, pemian bernomor punggung 20 itu kembali mencatatkan nama di papan skor. Menerima umpan matang dari Subhan Fajri, dia meneruskannya dengan sangat baik.

Sayangnya Bagus harus ditarik keluar lapangan pada menit 24. Berduel udara dengan gelandang Reading U-18, Michael Stickland, dia salah tumpuan ketika kembali menginjak tanah.

Dipantau Dennis Wise, BLiSPI Umumkan 52 Pemain Terpilih Seleknas 2023

Bagus terlihat mengerang kesakitan sampai akhirnya mendapat pertolongan dari tim medis. Dari sana, dia dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kabar terakhir, striker milik Barito Putera itu mengalami patah pada bagian engkel. Karena itu, dia harus menepi dalam waktu yang cukup panjang untuk pemulihan.

Garuda Select

Tanpa Bagus di lini depan, Garuda Select kemudian sulit untuk kembali merepotkan Reading U-18. Mereka malah kebobolan dua gol yang lahir melalui aksi Stickland.

Stickland mencetak gol pertamanya ke gawang Garuda Select pada menit 45+3. Lalu gol penyama kedudukan tercipta ketika pertandingan memasuki menit 79.

Pemain Garuda Select, Fajar Fathur Rahman mengaku tidak puas dengan hasil ini. Dia mengingatkan rekan setimnya untuk selalu menghindari kesalahan, karena akibatnya bisa fatal, yakni gawang kebobolan.

"Setiap pertandingan tentunya belum memuaskan. Karena saya di sini belajar. Kami bertemu pelatih-pelatih hebat. Setiap pertandingan pasti ada kekurangan dan kelebihan," tutur Fajar.

Baca juga

Chelsea Bungkam Liverpool, Juergen Klopp: Kalah 0-2 Tidak Keren

Kekalahan yang Membuat Liverpool Kembali 'Menginjak Bumi'

Demi Messi, Barcelona Bakal Datangkan 4 Bintang Top

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya