- REUTERS/Ivan Alvarado
VIVA – Jelang laga 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Prancis, Argentina terus mempersiapkan diri, guna bangkit dari performa melempem di fase penyisihan grup. Pelatih Jorge Sampaoli mulai bereaksi, dengan mencuatnya sejumlah kritikan yang menyoroti kinerjanya.
Kerap disebut-sebut salah menerapkan strategi dalam laga penyisihan, mantan juru taktik Sevilla tersebut pun angkat suara soal tudingan tersebut.
Eks pelatih timnas Chile ini pun menanggapi kabar yang menyebutkan rendahnya integritas sebagai bos strategi Argentina dan tak punya kuasa atas sosok Lionel Messi di ruang ganti.
"Saya ingat percakapan dengan Leo (Messi) sangat baik. Tetapi, semua yang saya bicarakan kepada pemain itu bersifat pribadi dan saya tak akan mengumumkannya, Itu adalah percakapan sederhana. Bukan seperti yang kini diasumsikan," jelas Sampaoli, The Mirror mengutip ucapannya.
Nasib masa depannya di tim Tango pun menjadi hal yang telah banyak diramalkan sejumlah pengamat, meski Sampaoli hanya menganggapi tenang hal tersebut.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan menggunakan beberapa strategi. Kami bicarakan untuk memiliki lebih banyak pemain menyerang di lapangan. Itu saja," katanya.
"Apakah saya akan terus menjadi pelatih? Saya punya kontrak dan saya cukup senang berada di sini. Selama saya bisa berjuang untuk berada di sini, saya akan berkerja keras setiap hari," tegas Sampaoli.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
