Timnas Swiss Ogah Ribet dengan 'OneLove' Seperti Jerman, Fokus Main Bola

Para pemain Timnas Swiss merayakan gol.
Sumber :
  • Twitter/@EURO2024

VIVA Bola – Larangan penggunaan ban kapten OneLove sebagai simbol dukungan terhadap kaum LBGTQ di Piala Dunia 2022 menjadi polemik. Sejumlah tim, terutama dari Eropa tidak senang dengan aturan tersebut.

Malah sebagian cenderung ngeyel. Contohnya Jerman.

Dalam laga melawan Jepang, mereka berusaha tetap memakai ban kapten pelangi tersebut, meski akhirnya ketahuan dan ditegur oleh ofisial pertandingan.

Tak sampai di situ, Jerman juga membuat gestur tutup mulut dalam sesi jelang kick off. Itu sebagai protes mereka yang merasa kebebasan telah dibungkam.

Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka

Photo :
  • instagram.com/granitxhaka

Di tengah polemik itu, kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka juga ikut memberi komentar. Secara tegas dia menyatakan timnya tidak mau ikut-ikutan dalam hal semacam itu.

Bagi Xhaka, di Piala Dunia ini mereka hanya mau fokus pada sepakbola, bukan hal lain.

Geser Malaysia dan Singapura, Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat

"Saya pikir kita tidak perlu melakukan apapun sebagai Timnas Swiss," kata Xhaka dikutip Metro.

"Kami datang ke sini untuk bermain sepakbola. Bukan memberikan pelajaran kepada siapa pun," tegasnya.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Swiss sendiri tergabung di Grup G pada Piala Dunia ini. Mereka akan turun bertanding sore nanti, Kamis 24 November 2022, melawan Kamerun.

 
Media AS Sorot Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Patut Mendapat Pujian
Trofi Bola Emas Adidas milik Diego Maradona akan dilelang.

Trofi Bola Emas Maradona di Piala Dunia FIFA 1986 Meksiko Akan Dilelang

Trofi Bola Emas Adidas milik Diego Maradona (1960 – 2020) yang dianugrahkan kepada pemain terbaik Piala Dunia 1986 Meksiko akan dilelang.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024