Cedera Serius 2 Pemain Muda di J League

Makoto Mitsuda
Sumber :
  • portalfield

VIVA Bola – Dua pemain muda yang merumput di J League mendapatkan cedera serius pada Mei 2023. Akibatnya mereka kemungkinan harus istirahat dalam waktu lama guna memulihkan kondisi.

7 Cedera Terparah dalam Sepakbola, Patah Tulang Hingga Gegar Otak

Yang pertama adalah pemain dari Yokohama F. Marinos, Ryotaro Tsunoda. Pemain berusia 23 tahun tersebut mengalami patah tulang metatarsal kelima kanan.

Menurut informasi yang diberikan oleh klub, Tsunoda yang akan menjalani operasi kemungkinan absen selama tiga bulan. Waktu tersebut diperlukan untuk pemulihan penuh.

Persib Bandung Tetap Waspadai Borneo FC yang Pincang

Ryotaro Tsunoda

Photo :
  • instagram.com/ryotaro_0627official

Tsunoda mendapatkan cedera tersebut saat menjalani latihan pada 6 Mei 2023. Tindakan cepat diambil oleh Yokohama F. Marinos, tiga hari berselang langsung dilakukan operasi.

Justin Hubner Turut Andil dalam Kemenangan Cerezo Osaka Atas Morioka

Di J League musim ini, Tsunoda sudah bermain dalam 10 pertandingan. Yokohama F. Marinos kini menempati urutan kedua klasemen J League, tertinggal dua poin dari Vissel Kobe yang ada di puncak.

Pukulan Telak Sanfrecce Hiroshima

Tim J League lainnya, Sanfrecce Hiroshima juga harus menghadapi cedera serius yang dialami pemainnya, Makoto Mitsuda. Dia mengalami masalah pada ligamen anterior lutut kanannya.

Pada hari ini Sanfrecce Hiroshima mengumumkan cedera parsial pada ligamen Mitsuda. Cedera yang didapatkannya dua hari sebelum saat turun berlaga melawan Avispa Fukuoka.

Pada menit 12, Mitsuda mengalami masalah pada ligamen tersebut. Selang sembilan menit kemudian, dia ditarik keluar karena sudah tak mungkin melanjutkan pertandingan.

Pemain berusia 23 tahun tersebut sudah sejak awal musim ini selalu jadi andalan Sanfrecce Hiroshima. Kehilangan penyerang andalan, akan membuat tim kesulitan meneruskan musim, karena mereka ragu Mitsuda bisa pulih cepat.

Memasuki pekan ke-12, Sanfrecce Hiroshima ada di posisi keempat klasemen J League dengan raihan 23 poin hasil dari 11 laga. Mereka berpeluang ke tiga besar menyalip Nagoya Grampus yang punya poin sama, tapi main 12 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya