Pengakuan Karim Benzema Pilih Arab Saudi karena Ronaldo

Karim Benzema diperkenalkan ke suporter Al Ittihad
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Bola – Karim Benzema memilih untuk bergabung dengan Al Ittihad. Dia merantau ke Liga Arab Saudi usai kontraknya dengan Real Madrid habis. Pengakuannya, keputusan ini diambil karena melihat Cristiano Ronaldo.

Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia

Ronaldo di awal tahun ini memutuskan untuk gabung dengan Al Nassr. Pemain berjuluk CR7 mengejutkan publik karena sebelumnya dianggap masih bisa bersaing di level kompetisi Eropa.

Kepindahan Ronaldo ini membuat sepakbola Arab Saudi dalam sorotan. Klub mereka berani membayar mahal untuk mendapatkan pemain bintang. Ronaldo dan Benzema kini jadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

AC Milan Mulai Berani Belanja Pemain Mahal

Karim

Photo :
  • 1486646

Penyerang asal Prancis itu berharap kepindahannya ini bisa memberi dampak bagus bagi Al Ittihad. Bukan cuma gelar juara yang ingin didapatkan, tapi juga mengukir sejarah.

Ganas, Cristiano Ronaldo dan Suarez Cetak Hattrick

"Saya berharap untuk membawa sepakbola ke klub baru saya. Dan di atas segalanya, untuk dapat memenangkan gelar juara. Itu adalah klub dengan baik gairah," kata Benzema, dikutip dari Tribal Football.

"Saya ingin meninggalkan warisan abadi, karena saya mencintai sepakbola. Saya selalu memiliki daya saing untuk mendorong batas saya sendiri dan melangkah lebih tinggi," imbuhnya.

Karim

Photo :
  • 1486640

Ronaldo yang datang lebih dulu dianggap Benzema sebagai penanda sepakbola Arab Saudi dalam proyeksi berkembang. Melihat hal itu, pemain berusia 35 tahun itu ingin turut serta.

"Penting juga bahwa Cristiano Ronaldo berada di Arab Saudi, karena dia adalah pemain yang sangat penting. Dia membawa banyak hal ke sepakbola di negara ini dan itu akan semakin meningkatkan level permainan," tutur Benzema.

"Jadi, penting untuk menunjukkan bahwa sepakbola Aran Saudi dapat berdampak global, karena ini bukan soal bermain di Arab Saudi atau tidak."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya