Lewandowski: Jangankan Niat, Berpikir Saja Tidak untuk Pindah ke Arab Saudi
- AP Photo/Joan Monfort
VIVA – Robert Lewandowski mengatakan dia tidak punya niat meninggalkan Barcelona untuk menuju ke Saudi Pro League atau MLS.
Pemain berusia 35 tahun itu bergabung dengan Barcelona dari Bayern Munich dengan kontrak berdurasi empat tahun musim panas lalu, mengakhiri karir yang sangat sukses di Bavaria.
Lewandowski memenangkan delapan gelar Bundesliga berturut-turut bersama Bayern, menambah dua gelar yang ia menangkan di bawah asuhan Jurgen Klopp di Borussia Dortmund, dan berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa di divisi teratas Jerman - 312 golnya berada di urutan kedua setelah Gerd Muller yang legendaris.
Kepindahannya senilai €45 juta (£38,5 juta) ke Barcelona pada Juli 2022 merupakan rekor penjualan untuk Bayern, dan ia melanjutkan performa mencetak golnya yang luar biasa dengan meraih Trofi Pichichi di musim pertamanya di Spanyol - 23 gol dalam 34 pertandingan La Liga, empat lebih banyak dari jumlah gol yang berhasil dicetak Karim Benzema pada musim terakhirnya di Real Madrid.
Berbicara tentang masa depan jangka panjangnya di AS, Lewandowski menolak segala saran bahwa dia akan mempertimbangkan untuk pindah ke Liga Pro Saudi – yang telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain musim panas ini untuk meningkatkan profil liga dan negaranya – dan juga tampaknya mengesampingkan perpindahan ke MLS meski mengungkapkan keinginan sebelumnya untuk pindah ke Amerika.
"Saya bahkan tidak memikirkannya (pergi ke Saudi). Saya super bahagia di Barcelona, di tim, di kota, bersama keluarga saya. Sebagai pribadi, saya bahagia," kata kapten timnas Polandia itu.
"Sebelum pandemi virus corona, gagasan MLS sudah ada di kepala saya, tapi entah kenapa saya berubah pikiran setelahnya. Setelah Piala Barcelona, sulit membayangkan pergi ke sana.”
Lewandowski juga berbicara tentang eksploitasi mencetak golnya di Barcelona yang meskipun masih bagus namun tidak mencapai level yang ia hasilkan di Bayern.
Mengenai performanya dibandingkan dengan masa lalu, ia menambahkan: "Sebelum Barcelona saya adalah sebuah mesin, di sini saya menjadi lebih manusiawi.
“Beberapa komentar soal jumlah gol yang saya cetak memang gila, apalagi di musim 41 gol di Bayern (mengalahkan rekor Bundesliga milik Gerd Muller). Memecahkan rekor bukan lagi tujuan utama saya. Yang terpenting adalah membantu tim saya menang dan menikmati pertandingan. Jangan salah paham: Saya masih ingin sukses dan mencetak gol, tapi saya tidak ulet seperti dulu."
Lewandowski sudah siap untuk musim 2023/24, mencetak dua gol dalam empat pertandingan La Liga untuk membantu Barcelona meraih sepuluh poin dari kemungkinan 12.
