Messi Raih Penghargaan Bergengsi yang Tak Bisa Didapat Ronaldo

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi rayakan gol
Sumber :
  • AP Photo/Martin Mejia

VIVA – Lionel Messi meraih penghargaan bergengsi yang belum pernah diraih Cristiano Ronaldo.

Messi kini unggul tiga Ballon d'Or dari Ronaldo. Dan pemain berusia 36 tahun ini melanjutkan torehan sejarah setelah dinobatkan sebagai atlet terbaik tahun 2023 oleh TIME.

Outlet ini terkenal dengan Person of the Year, dengan pemenang sebelumnya termasuk tokoh-tokoh seperti Winston Churchill dan Martin Luther King Jr.

Baru pada tahun 2019 TIME muncul dengan ide untuk memberikan penghargaan kepada yang terbaik dalam olahraga, pertama kali memberikan pengakuan kepada Tim Nasional Wanita Amerika Serikat setelah mereka memenangkan Piala Dunia.

Sejak itu, LeBron James, Simone Biles dan Aaron Judge semuanya dinobatkan sebagai Time Athlete of the Year.

Namun Messi adalah orang terbaru yang mendapat kehormatan yang diberikan kepadanya setelah kepindahannya yang sensasional ke Inter Miami.

Dia mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan, hampir sendirian memenangkan trofi pertama tim asuhan Gerardo Martino ketika mereka merebut Piala Liga melalui adu penalti.

Namun penghargaan diberikan kepada Messi terutama karena gebrakan yang ia ciptakan di lapangan. Pemain berusia 36 tahun ini mampu membuat banyak selebritis hadir untuk menyaksikan laga Inter Miami di Stadion DRV PNK, dengan tiket yang terjual jauh lebih mahal dari harga aslinya.

Tristan Alif 'Lionel Messi Indonesia' Bantu Kenalkan Produk Olahraga Indonesia

Dampak yang diberikan Messi sungguh transformatif. Langganan MLS Season Pass melonjak dan dilaporkan mendatangkan 110.000 anggota baru dari AS.

Penjualan kaos juga mengalami permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan Adidas harus menyelesaikan pesanan lebih cepat dari biasanya.

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

Messi, yang juga memiliki opsi untuk membeli saham di franchise miliknya sendiri, memastikan bahwa dengan kontrak dua setengah tahunnya, dia mengambil persentase dari uang yang dihasilkan di kedua departemen tersebut.

Pemenang Piala Dunia itu diabadikan dalam sampul potret khusus untuk rilis TIME, serta mengikuti wawancara mendalam dengan majalah tersebut.
 

Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menyorot kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Guinea di playoff Olimpiade 2024 Paris yang berlansung pada Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024