Kiper Timnas Vietnam Beber Keburukan saat Dikalahkan Indonesia

Kiper Timnas Vietnam, Nguyen Filip
Sumber :
  • facebook.com/vietnamesefootball

Jakarta – Kiper Timnas Vietnam, Nguyen Filip beber keburukan saat timnya kalah 0-1 dari Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis malam WIB 21 Maret 2024.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Vietnam yang sempat menekan Indonesia pada babak pertama tak mampu mencetak gol. Serangan yang dibangun anak asuh Philippe Troussier kerap dipatahkan barisan pertahanan Skuad Garuda.

Saat Indonesia berbalik menekan pada babak kedua, gawang Nguyen Filip dibobol oleh Egy Maulana Vikri pada menit 52. Prosesnya diawali lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan, dan gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain Vietnam.

Anak Shin Tae-yong: Meskipun Warga Korsel, Saya Dukung Timnas Indonesia

Nguyen Filip mengaku melihat statistik pertandingan. Dari sana dia tak menemukan ada satu ancaman pun dari dua kali percobaan rekan setimnya yang mengarah ke sasaran.

Timnas Indonesia vs Vietnam

Photo :
  • PSSI
Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Kiper berusia 31 tahun itu menekankan pentingnya ketajaman untuk mencetak gol ditingkatkan oleh para pemain Vietnam. Apa yang terjadi pada laga kemarin tak boleh terulang saat mereka menjamu Timnas Indonesia di My Dinh National Stadium, 26 Maret 2024.

"Hal pertama yang perlu ditingkatkan tim adalah mencetak gol ke gawang lawan, karena saya melihat statistik dan menunjukkan satu kali pun tembakan mengarah ke sasaran di Gelora Bung Karno," kata Nguyen Filip, dikutip dari VnExpress.

Tak cuma lini depan Timnas Vietnam yang dituntut oleh Nguyen Filip untuk lebih tajam lagi. Menurut dia, semua ini perlu dukungan yang lebih agresif lagi dari semua lini.

Vietnam ditegaskannya mesti menang pada pertandingan di My Dinh National Stadium. Karena dengan begitu, peluang mereka untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terbuka lebar.

"Seluruh tim juga harus bermain lebih agresif. Jika kami memenangkan pertandingan berikutnya, kami akan memiliki dua poin lebih banyak dari mereka," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya