- VIVA/Rahmad Noto (28-02-18)
VIVA – Liga 1 belum dimulai, kursi pelatih Madura United (MU), Gomes de Oliviera sudah digoyang. Hasil buruk di turnamen pramusim Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim membuat nasib pelatih asal Brasil tersebut di ujung tanduk.
Sejak tumbang dari Sriwijaya FC 0-2 sekaligus tersingkir di Piala Gubernur Kaltim, desakan suporter agar Gomes diganti sudah terdengar. Tidak hanya di tribun Stadion Batakan Balikpapan, namun juga ramai disuarakan di media sosial.
Intinya, suporter MU meminta manajemen melakukan evaluasi terkait penampilan buruk di Piala Gubernur Kaltim dan di Piala Presiden. Sebelum kalah dari Sriwijaya 0-2, Madura United juga tunduk dari Persebaya lewat adu penalti.
Sedangkan di Piala Presiden, Madura United hanya bisa sampai di babak delapan besar disingkirkan Bali United juga lewat adu penalti. Padahal, manajemen MU sudah mendatangkan banyak pemain bintang musim ini.
Sumber internal klub menyebutkan jika desakan suporter itu sudah sampai ke telinga manajemen. Bahkan, pekan ini disebutkan ada pelatih asing yang akan menggantikan posisi Gomes.
"Katanya ada pelatih baru, tapi masih dalam perjalanan ke Indonesia, " ucap sumber internal Madura United yang enggan disebukan namanya.
Terkait kabar ini, manajer MU, Haruna Soemitro, yang biasanya mudah dikonfirmasi memilih tutup mulut. Sedangkan Gomes tetap berusaha tenang meski sudah didesak mundur. "Namanya suporter yang seperti itu, " ucap Gomes usai ditekuk Sriwijaya.
Bisa jadi, laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Kaltim, antara Madura United melawan Persiba Balikpapan akan menjadi pertandingan terakhir bagi Gomes sebagai pelatih. Kedua tim akan bertemu hari ini di Stadion Batakan, Rabu 28 Februari 2018.
Suporter wanita selalu punya pemain idola berwajah tampan. Kira-kira siapa ya pemain paling ganteng di Persija Jakarta menurut para Jak Angel? Ini jawabannya.
Persib Harus Optimistis tapi Jangan Terlalu Emosional
Persib Bandung menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu malam WIB 26 Mei 2024 dalam leg pertama final Championship Series Liga 1.
