- VIVA/Uga Andriansyah (17-03-18)
VIVA – PSSI mulai buka suara terhadap masalah yang melanda PSMS Medan. Federasi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut berharap PSMS segera menuntaskan masalahnya dengan baik-baik.
Sebelumnya, PT Pesemes Medan menuntut PT Kinantan Medan Indonesia terkait penggunaan logo PSMS. Hal tersebut karena PT Pesemes Medan selaku pemilik hak cipta telah mendaftarkan logo tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM.
Kini, PT Pesemes Medan meminta manajemen PSMS tidak lagi menggunakan logo yang ada sekarang. Bahkan mereka sudah melayangkan somasi kepada PT Kinantan Medan Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Bukan hanya itu saja, PT Pesemes Medan juga berencana membawa polemik tersebut jalur hukum. Bila manajemen PSMS masih ngotot untuk menggunakan logo dan nama yang dipakai sekarang.
"Itu masalah internal PSMS. Jadi biarkan mereka menyelesaikan permasalahan yang kini sedang terjadi," ungkap Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, di Jakarta, Selasa, 10 April 2018.
"Sejauh ini juga belum ada laporan tentang permasalahan tersebut dari kedua belah pihak ke PSSI. Jadi kami belum bisa berbicara banyak tentang ini," ujar pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi pihak PT Pesemes Medan dan PT Kinantan Indonesia terkait penyelesaian polemik tersebut. Kedua kubu yang berseteru ini diharapkan PSSI segera merampungkan kasus ini tanpa menimbulkan masalah baru.
Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya
Banyak yang menyebut duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta sebagai El Clasico Indonesia. Itu karena tensi tinggi setiap kedua tim bertemu.
