Lawan PSMS Bagaikan Laga Hidup Mati bagi PS Tira

Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada bersama Ganjar Mukti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita (10/5/2018)

VIVA – PS Tira menjamu PSMS Medan di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam laga pekan ke-8 Liga 1, Jumat 11 Mei 2018. Bagi tim tuan rumah, pertandingan ini bagaikan hidup mati.

Anggapan tersebut bukannya sebuah alasan berlebihan. Sebab, skuat asuhan Rudy Eka Priyambada itu saat ini masih berada di posisi ke-17 klasemen sementara.

Dari tujuh pertandingan yang telah dilalui, mereka baru bisa memiliki tujuh poin. Jumlah kebobolan pun paling tinggi di antara tim lain, yakni 16 gol.

"Bagi kami ini pertandingan final, hidup dan mati sehingga tiga poin penuh harus didapat," tegas Rudy kepada wartawan, Kamis 10 Mei 2018.

Salah satu yang menjadi fokus Rudy kali ini adalah memperbaiki kelemahan anak asuhnya dalam menghadapi bola mati lawan. Dalam beberapa laga mereka kebobolan dari skema tersebut.

"Umpan-umpan dan sepak pojok bisa menjadi gol seperti saat awal liga bergulir dan jangan sampai terjadi lagi," tutur pelatih berusia 35 tahun tersebut.

Keinginan PS Tira mengalahkan PSMS juga tergambar dari semangat pemain seperti Ganjar Mukti. Dia mengaku sudah siap untuk memenuhi target tersebut.

"Saya dan tim beserta manajemen ingin memetik tiga poin dari pertandingan besok," katanya. (one)

Ditekuk Semen Padang, PSMS Medan Belum Menyerah Kejar Tiket Semifinal Liga 2
Frets Butuan kala membela PSMS melawan Persib

Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya

Banyak yang menyebut duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta sebagai El Clasico Indonesia. Itu karena tensi tinggi setiap kedua tim bertemu.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024