- Rahmad Noto
VIVA – Manajemen Sriwijaya FC telah menunjuk mantan pelatih PSIS Semarang, Subangkit, sebagai caretaker menggantikan Rahmad Darmawan. Pelatih berusia 58 tahun yang juga berstatus sebagai pelatih Sriwijaya FC U-19 itu akan mengisi pos yang ditinggal mundur Rahmad Darmawan.
Masalah finansial yang dihadapi Sriwijaya FC membuat sejumlah pemain bintang semisal Adam Alis, Hamka Hamzah, hingga Makan Konate, hengkang ke klub lain. Rahmad sebelumnya sudah dipertahankan manajemen. Namun, dua kekalahan telak yang dialami Sriwijaya FC membuat mantan pelatih Timnas Indonesia, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta, itu memilih mundur.
Manajemen akhirnya menunjuk Subangkit sebagai pelatih interim. Subangkit yang pernah menangani sejumlah tim Liga 1 dan terakhir menangani Sriwijaya FC U-19, jadi alasan utama manajemen menunjuknya.
Subangkit mengaku siap mengemban amanah sebagai juru taktik Sriwijaya FC. Targetnya, meraih poin penuh dalam laga selanjutnya meski menjamu Borneo FC di luar kandang. Menurutnya, sebagai seorang pelatih profesional ia harus selalu siap menghadapi kondisi tim seperti ini. Meskipun, statusnya saat ini merupakan pelatih di tim junior.
"Ya saya sudah dihubungi manajemen untuk mendampingi tim melawan Borneo. Saya siap menjalankan amanah yang diberikan manajemen, Kalau saya sih prinsipnya siap saja. Meskipun status saya merupakan pelatih tim junior," kata Subangkit, Sabtu 28 Juli 2018.
Namun, di balik kesiapan Subangkit justru ada hal yang mengejutkan. Subangkit mengakui tidak mengetahui secara pasti bagaimana kekuatan tim senior Sriwijaya FC. Dengan kondisi saat ini, Subangkit wajib memahami karakter pemain lebih dulu sebelum menentukan strategi yang akan diterapkan.
"Saya memang tidak terlalu mengikuti perkembangan tim. Jadi saya tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisinya sekarang. Apalagi, saya dengar ada beberapa pemain yang cedera," ucap Subangkit.
Terlepas dari masalah apapun, Subangkit harus bisa menjawab tantangan saat mengawal Sriwijaya FC dalam laga pekan ke-18 Liga 1 kontra Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu 29 Juli 2018. (one)
