- VIVA.co.id/Rahmad Noto
VIVA – Suasana kondusif tampaknya ingin dibangun pelatih baru Persebaya, Bejo Sugiantoro jelang laga derby Jatim melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 5 Agustus 2018.
Sehari setelah memimpin latihan perdana, Bejo juga langsung menemui perwakilan pendukung Persebaya, Bonek di Mess Eri Irianto, Karangayam, Tambaksari, Jumat 3 Agustus 2018. Dalam pertemuan itu, Bejo tidak segan meminta dukungan penuh Bonek di laga melawan Persela.
"Dukungan suporter sangat penting buat pemain Persebaya. Mari bersama kita kembalikan keangkeran stadion Gelora Bung Tomo, untuk tim tamu. Bukan sebaliknya, malah menakutkan untuk Persebaya,” pinta Bejo yang pernah menyandang ban kapten Persebaya ini. .
Setelah pertemuan itu, perwakilan Bonek ini menyatakan permintaan maaf kepada pemain Persebaya seusai sesi latihan Rendi Irwan dkk di Stadion Gelora Bung Tomo, pada petang harinya.
Permintaan maaf itu terkait dengan insiden yang terjadi ketika pemain Persebaya hendak masuk ke Mess sepulang dari away ke kandang Perseru Serui, Rabu, 1 Agustus 2018. Selain menghujat beberapa pemain, termasuk pemain asal Papua, bus Persebaya juga dilempari telur.
”Pertama-tama saya mewakili keluarga besar Bonek meminta maaf atas kejadian yang membuat kita semua tidak nyaman. Kita tidak perlu membahasnya lagi ,yang harus saya tegaskan adalah, tidak ada sekali pun niat kami untuk tidak menghendaki pahlawan dari Papua disini,” ucap Tulus Budi, salah satu pentolan Bonek.
Selain itu, pria yang akrab dipanggil Cak Tulus itu memastikan Bonek akan tetap loyal mendukung Persebaya. Penegasan ini dilakukan seiring munculnya kabar akan ada aksi boikot. “Kami akan mendukung kalian agar kalian tidak merasa sendiri dan terbebani," katanya.
Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan
Persebaya memiliki peluang lebih banyak. Bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.
