Raphael Maitimo Tinggalkan Persebaya

Debut Raphael Maitimo dalam laga Persebaya vs PSMS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)

VIVA – Gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo, mengakhiri kebersamaannya dengan Persebaya Surabaya. Maitimo memilih pulang ke Belanda untuk memulihkan cederanya yang tak kunjung sembuh.

Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan

Maitimo mengalami cedera usai Persebaya dibekuk PSIS Semarang, 22 Juli 2018. Sehari setelah laga, Maitimo mengaku tak bisa berjalan.

Tes MRI langsung dilakoni oleh Maitimo. Hasilnya, Maitimo divonis mengalami Haglund Syndrome. Berbagai program penyembuhan dari dokter dan fisioterapis Persebaya sudah dilakoni. Tak hanya itu, mantan pemain Persib Bandung itu juga menjalani latihan di ISMC (Indonesia Sport Medicine Center). Namun cedera tak kunjung sembuh.

Persebaya Surabaya Main Imbang Melawan Persita Tangerang

"Saya minta maaf belum bisa bantu tim secara maksimal karena cedera. Sebenarnya, saya sudah melakukan banyak terapi tapi tak kunjung baik. Maka dari itu saya putuskan untuk jalani pemulihan di Belanda," begitu isi caption Maitimo di akun instagramnya.

Sebenarnya, Maitimo sempat mendapatkan kabar cederanya sudah sembuh. Kemudian, dia berlatih.

Persebaya Surabaya Waspadai Kekuatan Persita Tangerang

Hanya saja, usai kembali berlatih, Maitimo mengalami rasa sakit yang luar biasa. Hingga akhirnya, dia harus istirahat lagi selama sebulan.

"Setelah tiga pekan, mereka bilang saya sudah sembuh. Saya mulai latihan, tapi sakit sekali. Saya berhenti (latihan) satu bulan. Saya ikut program lagi dari dokter dan fisio Persebaya. Saya coba lagi. Terus ada lagi setback. Kembali menurun dan sakit. Tak bisa jalan. Saya bingung," jelas Maitimo.

Haglund Syndrome bukan cedera yang biasa bagi seorang atlet. Dampak cedera ini memang bisa membuat penderitanya tak bisa berjalan.

Maitimo pun sudah meminta saran dari beberapa rekannya di Belanda terkait bagaimana seharusnya cedera ini ditangani.

"Kecewa, ada sedikit. Saya masuk, dia sudah cedera dan tak bisa dimainkan. Tapi, ini untuk kebaikannya. Semoga cepat pulih dan tak ada masalah lagi," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya