- Instagram/@asnawi_bhr
VIVA – Perjalanan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners terbilang mulus. Meski sempat diremehkan oleh tim pelatih Ansan Greeners di awal, Asnawi pada akhirnya mampu merapat.
Diakui oleh Asnawi, para pelatih Ansan Greeners sempat ragu dengan kemampuannya. Namun, rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang membuat tim asuhan Kim Gil-sik itu berubah pikiran.
Karena nada positif yang didengar dari Tae-yong tentang Asnawi, Ansan Greeners akhirnya berubah pendirian dan memutuskan merekrutnya demi memenuhi kebutuhan pemain di bek kanan.
"Nama saya awalnya disodorkan ke manajemen Ansan Greeners. Mereka sempat ragu dan minta pendapat pelatih Shin Tae-yong. Rekomendasinya bagus, hingga akhirnya saya dapat jawaban yang positif," ujar Asnawi, Sabtu 6 Februari 2021.
"PSM Makassar juga mendukung saya. Sama sekali tak dipersulit," lanjutnya.
Gabungnya Asnawi belum diumumkan secara resmi oleh Ansan Greeners. Sebab, Asnawi harus menjalani masa karantina selama 14 hari terlebih dulu.
- VIVA/M Ali Wafa
Dan, ini menjadi hari keempat Asnawi melakoni karantina di Korea Selatan. Selama masa karantina, Asnawi benar-benar dilayani oleh Ansan Greeners.
"Kebutuhan pokok, makan, alat latihan, dan lainnya, dipenuhi mereka. Kamarnya juga nyaman," kata Asnawi.
Gabung ke Ansan Greeners, Asnawi sebenarnya mengalami penurunan terkait nominal gaji. Dia mengaku tak masalah dengan hal tersebut.
Sebab, fokusnya adalah mengejar mimpi berkarier di luar negeri. Terlebih, saat ini kompetisi Korea Selatan bisa dijalankan dengan normal dan memberikan panggung buat pemuda kelahiran asli Makassar tersebut untuk berkembang.
"Bagi saya, harga nomor dua. Ini kesempatan saya, jadi pintu pembuka untuk mengejar mimpi. Makanya, saya mau menerima tawaran ini. Tampil bagus, musim depan main di K1 (kasta pertama Korea Selatan), setelahnya Eropa," terang Asnawi.
