- instagram.com/borneofc.id
VIVA – Borneo FC menelan kekalahan dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 20 Februari 2022, mereka kalah dengan skor 0-1.
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini mengatakan, anak asuhnya memang bermain buruk pada pertandingan ini. Mereka tidak bisa menciptakan peluang dan kerap kehilangan bola. Alur serangan pun jadi mudah diaca oleh PSS.
Justru PSS yang bisa mencuri gol ke gawang mereka. Dave Mustaine membawa tim berjuluk Super Elang Jawa memenangkan laga 1-0 lewat gol pada menit 67.
"Saya kira kalau melihat apa yang ditampilkan para pemain Borneo FC pada sore ini, hasil ini pantas. Kami bermain tidak seperti laga sebelumnya," kata Fakhri dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Kami banyak kehilangan bola. Crossing tidak ada yang bagus dan membuat peluang tidak ada yang bagus juga," imbuhnya.
"Hasil ini lebih karena kinerja kami yang tidak bagus. Kreativitas tidak ada. Alur serangan itu mudah sekali terbaca oleh pemain PSS."
Gelandang PSS Sleman, Dave Mustaine rayakan gol
- instagram.com/liga1match
Fakhri juga melihat para pemain tidak menunjukkan keinginan untuk memenangkan pertandingan. Berbeda dengan apa yang diperlihatkan oleh pemain PSS.
"Keinginan untuk menang lebih jelas diperlihatkan PSS. Hasil ini tidak seperti yang kita harapkan," tutur mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Kekalahan ini membuat Borneo FC tak beranjak dari peringkat keenam klasemen sementara. Memainkan 26 pertandingan, Pesut Etam memiliki 38 poin.
Fakhri tak mau cara bermain anak asuhnya ini terulang lagi di laga berikutnya. Dia harus cepat mencari solusi agar kemenangan bisa didapat.
"Ini jadi catatan saya untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus secepatnya mencari solusi," kata Fakhri.
Sementara bagi PSS, kemenangan ini membuat mereka naik ke urutan 10 klasemen sementara. Raihan 31 poin jadi hasil dalam 26 pertandingan yang telah dilakoni.
