Persib Bandung Buka Ruang Dialog dengan Bobotoh Terkait Tiket Kandang
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama.
BANDUNG – Manajemen Persib Bandung siap membuka ruang komunikasi dengan berbagai komunitas Bobotoh terkait persoalan tiket pertandingan kandang Liga 1 2023/2024.
Persoalan sistem pembelian tiket memang menimbulkan reaksi dari sebagian Bobotoh. Beberapa komunitas bahkan melakukan aksi boikot pertandingan kandang Maung Bandung di Liga 1.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, mengatakan beberapa hal yang selalu disosialisasikan dalam pertemuan dengan komunitas adalah sosialisasi tiket online, kuota tiket untuk komunitas, serta peraturan dan regulasi pertandingan yang harus dihormati dan dipatuhi supporter.
Beberapa kali sesi diskusi untuk menyosialisasikan kepada komunitas hal utama terkait pertandingan telah dilakukan Persib antara lain sesi pertemuan dan diskusi bersama pengurus pusat Viking Persib Club pada tanggal 27 dan 30 Juni 2023 lalu.
Suasana tim Persib saat tengah menjalani sesi latihan tim di Stadion Sidolig
- VIVA/Dede Idrus
Terkait distribusi tiket, Persib sebenarnya sudah memberikan banyak kemudahan dan keistimewaan buat komunitas. Diungkapkan Andang, keistimewaan distribusi tiket untuk komunitas itu antara lain kesempatan membeli tiket lebih awal sebelum penjualan untuk umum.
Kemudian kuota terpisah dengan penonton umum, tiket komunitas yang dijaga hingga dua hari menjelang pertandingan dan komisi sebesar Rp5000 per tiket.
Untuk pengurus pusat tetap memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa saja anggotanya dan distrik mana saja yang akan mendapat alokasi tiket. Lalu pengurus pusat dapat merubah alokasi data anggota di setiap pertandingan
Tentang sistem penjualan tiket online, Andang menjelaskan, tujuan pemberlakuannya adalah untuk kemudahan akses tiket semua Bobotoh serta memastikan setiap orang yang datang ke stadion memang pemilik tiket.
"Selain itu juga untuk meminimalisasi praktik percaloan," kata Andang, Rabu 2 Agustus 2023.
Disinggung mengenai kendala verifikasi yang selama ini dikeluhkan, Andang menyatakan, Persib akan terus melakukan penyempurnaan sistem, dan siap mengirimkan tim ke daerah untuk dapat membantu komunitas Bobotoh yang berada di daerah untuk melakukan tahapan wajib sebelum bisa membeli tiket online tersebut.
"Bukan hanya untuk kepentingan verifikasi data Bobotoh, kita juga siap membuka ruang komunikasi dengan komunitas, termasuk yang berada di daerah. Sebab, meski selama ini komunikasi dengan komunitas Bobotoh sudah sering dilakukan, namun sepertinya informasi tidak selalu tersampaikan ke tingkat grassroot," jelasnya.
