Cerita Legiun Asing Persib Bandung jadi 'Tumbal' Penalti saat Hadapi PSIS Semarang

Gelandang Persib Bandung, Levy Madinda saat latihan
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Bandung – Pemain Persib Bandung, Marc Klok tampil cemerlang pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 20 Agustus 2023. Klok jadi bintang kemenangan Persib lewat dua golnya.

Kehadiran Suporter Bali United Justru Bikin Persib Tampil Lebih Garang

Pemain kelahiran Amsterdam Belanda ini mencetak brace sekaligus membantu Persib meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1. Menariknya, dua gol Klok dicetak lewat titik putih.

Gol penalti pertama Persib tercipta pada menit ke-24. Persib mendapat hadiah penalti setelah Daisuke Sato dilanggar keras Gali Freitas di kotak terlarang.

Pengakuan Pelatih Persib Usai Bermain Imbang Lawan Bali United

Klok yang dipercaya menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti dengan baik. Sepakan datar pemain berusia 30 tahun ini gagal diantisipasi kiper PSIS, Adi Satryo.

Namun, ada sosok Levy Madinda di balik kesuksesan Marc Klok mencetak gol. Gelandang berpaspor Gabon tersebut awalnya terlihat memegang bola seperti hendak mengeksekusi penalti.

Gol Injury Time, Persib Gagalkan Keunggulan Bali United

Latihan Persib Bandung

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus

Entah kenapa bola akhirnya diberikan kepada Marc Klok. Madinda akhirnya memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.

Madinda mengaku tidak ada niatan untuk menjadi algojo penalti. Hal tersebut dilakukan Madinda untuk mengalihkan psywar dari pemain lawan, sehingga Klok bisa fokus menendang penalti.

"Kami sudah membicarakan ini di ruang ganti. Memang bukan saya yang akan mengeksekusi penalti, tapi saya bicara kepada Marc bahwa lebih baik saya mengambil dulu bola itu dan membiarkan orang-orang menghampiri saya atau berbicara kepada saya," ujar Madinda kepada wartawan, Selasa 22 Agustus 2023

Pemain berusia 31 tahun ini sempat meminta Marc Klok untuk memisahkan diri. Setelah situasi reda, Madinda baru memberikan bola kepada Klok.

"Lebih baik dia untuk memisahkan diri dan lalu setelah itu saya memberikan bola kepada dia," ucapnya.

Meski begitu, Madinda siap jika dipertandingan berikutnya dipercaya menjadi eksekutor penalti.

"Jika saya diminta, saya siap mengeksekusinya. Tapi jika tidak, itu juga bukan masalah karena yang terpenting adalah kemenangan," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya