- VFF
VIVA – Vietnam akan bertandang ke markas Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda bakal menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 21 Maret 2024.
Jelang pertandingan ini, Timnas Vietnam dikabarkan ketar-ketir. Sang pelatih, Philippe Troussier pun disebut sudah mewanti-wanti para pemainnya bahwa laga melawan Timnas Indonesia akan berjalan sulit.
Media Vietnam, Dantri menyebut, Troussier memompa mental para pemainnya agar tidak ciut melawan Indonesia. Meskipun, pasukan Shin Tae-yong diakuinya dalam kepercayaan diri yang tinggi usai meraih kemenangan di Piala Asia 2023 lalu.
Selain itu, Troussier juga meminta para pemainnya tidak takut dengan teror suporter Timnas Indonesia yang diprediksi bakal memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Pelatih Philippe Troussier mengatakan dua laga melawan Indonesia akan menjadi dua pertandingan sulit bagi Vietnam,” tulis Dantri.
“Selain menghadapi tekanan besar yang diberikan lebih dari 77 ribu penonton yang berdatangan ke Stadion Gelora Bung Karno,” sambung media tersebut.
Selain kepercayaan diri dan dukungan suporter, Troussier mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia yang diisi oleh pemain-pemain naturalisasi. Kemungkinan besar Timnas Indonesia akan menambah satu pemain naturalisasi lagi untuk laga ini yaitu Jay Idzes.
“Vietnam juga harus menghadapi tantangan berupa kekuatan lebih dari 10 pemain naturalisasi Indonesia yang bermain di Asia dan Eropa,” jelasnya.
Sementara itu, Troussier menjelaskan suporter bisa memberikan dorongan besar untuk pemain agar bisa meraih hasil maksimal di setiap laga. Dia menilai bahwa hal ini tak hanya bisa dilakukan oleh pendukung Timnas Indonesia.
Troussier pun berharap saat menjamu Indonesia nanti, suporter Vietnam bisa memberikan dukungan.
“Dengan dorongan dari suporter, tim akan selalu memasuki lapangan dengan kondisi hati yang panas,” kata Troussier.
“Dengan semangat pantang menyerah dari masyarakat Vietnam serta berusaha semaksimal mungkin utuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan,” tuturnya.
