Timnas Indonesia Disindir Pemain Vietnam, Begini Respons Berkelas Witan Sulaeman

Pilar Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (tengah) bersama Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam Bahar di Piala AFF 2020
Sumber :
  • Twitter/@PSSI

VIVA – Witan Sulaeman berekasi terkait sindiran pemain Vietnam Vietman Do Duy Manh soal banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia 'Gendong' Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23

Do Duy Manh sempat berkomentar bingung lawan yang dihadapi timnya apakah Timnas Indonesia atau tim nasional Belanda. Hal ini tidak lepas dari banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda. 

Timnas Indonesia memang menambah pemain keturunan berdarah Belanda. Mereka adalah Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On. 

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari

"Melalui informasi pers, saya mengetahui bahwa tim Indonesia melakukan naturalisasi hingga 11 pemain untuk persiapan pertandingan ini. Mereka juga punya banyak pemain yang bermain di luar negeri dengan keahlian bagus," kata Manh, dilansir dari media Vietnam Toui Tre. 

"Indonesia selalu menjadi tim yang tidak mudah dilawan dengan gaya bermainnya yang garang dan agresif. Kini ada rombongan yang masuk lagi ke Tanah Air secara massal. Terkadang kami saling meledek karena tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda," sambungnya. 

Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi

Menanggapi sindiran itu, Witan mengatakan semua yang berkewarganegaraan Indonesia berhak memperkuat tim nasional. Termasuk mereka yang memiliki darah keturunan. 

Kalau menurut saya kita semua di sini sama. Kita pemain Indonesia, kita rakyat Indonesia, kita berhak membela Indonesia, jadi enggak ada perbedaan antara naturalisasi atau lokal," kata Witan kepada awak media. 

"Sedangkan di Prancis saja mereka banyak juga pemain keturunan, tapi kan hal wajar, mungkin karena ini baru bagi sepak bola ASEAN jadi mungkin mereka bisa berkomentar seperti itu," sambungnya.

"Menurut saya mereka (pemain keturunan) juga berhak membela tim nasional kita karena mereka mempunyai darah keturunan, dan punya paspor Indonesia, dan sah-sah saja mereka membela Timnas Indonesia," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya