- VIVA.co.id/Dede Idrus (27-10-16)
VIVA.co.id – Manajemen Persib Bandung masih tutup mulut terkait masa dengan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman di gelaran Torabika Soccer Championsip (TSC) 2016.
Djadjang dinilai tidak mampu mengangkat Persib dari papan tengah, sehingga suporter Persib atau Bobotoh banyak yang mempertanyakan nasib pelatih asal Majalengka ini musim mendatang.
Melihat kiprah pelatih yang akrab disapa Djanur ini, di TSC ini memang banyak yang menyayangkan. Sebagai suksesor Dejan Antonic pelatih berusia 58 tahun ini digadang-gadang bakal membawa Persib meraih hasil gemilang seperti musim sebelumnya.
Namun, harapan tersebut rupanya berbanding terbalik dengan kenyataan. Persib kini bertengger di urutan 9 klasemen sementara dengan 36 poin dari 24 pertandingan.
Melihat kondisi ini, manajemen pun lempar handuk dari perebutan gelar juara TSC. Meski demikian, manajer Persib, Umuh Muchtar tak mau tergesa-gesa memberikan keputusan terkait nasib pelatih.
"Kita tidak bicara dulu soal pelatih dulu, masih terlalu dini untuk bicarakan itu. Sampai sekarang saya yang bertanggung jawab soal itu," ucap Umuh kepada wartawan, Rabu 26 Oktober 2016.
Manajer berusia 68 tahun ini lebih fokus terhadap performa pemain dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Selain itu, tak menutup kemungkinan manajemen bakal memasukan amunisi baru untuk memperkuat Persib musim depan.
"Cuma sekarang ini, saya hanya memikirkan pemain yang lebih handal untuk ke depannya," ungkap Umuh.
Khawatir Soal KLB